Gelar Diskusi Publik, Gabungan Mahasiswa Bekasi Soroti Penentuan Dapil Pemilu 2024 

Selasa 15 Nov 2022, 09:46 WIB
Mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Bekasi Bersatu (MASIBER) saat gelar diskusi publik tentang pemilu 2024. (Ist).

Mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Bekasi Bersatu (MASIBER) saat gelar diskusi publik tentang pemilu 2024. (Ist).

BEKASI, POSKOTA.CO.ID  - Gabungan unsur mahasiswa di Bekasi yang menamakan Mahasiswa Bekasi Bersatu (MASIBER) lakukan diskusi publik dengan tema 'Penentuan dapil di Kota Bekasi Menuju Persiapan Pemilu 2024,''. Senin (14/11/2022) malam.

Ketua MASIBER, Agus Doank mengungkapkan, tahapan pemilihan umum (Pemilu) mulai mendekati terlebih saat masuk bulan Desember 2022.

Sambung Agus Doank, tahapan yang semakin dekat, perlu adanya masukan berbagai elemen masyarakat agar pesta Demokrasi 2024 khususnya di Kota Bekasi berjalan Khidmat.

"Hal ini melihat data kondisi di 2019 banyaknya kontestan yang bersuara tinggi didukung publik, tetapi tidak duduk di parlemen karena kurangnya suara parpol," ujar Agus Doank, Senin (14/11/2022).

Dijelaskan Agus Doank, dalam Komisi Pemilihan Umum (KPU) prinsip penentuan daerah pilihan (dapil) meliputi kesetaraan nilai suara dan proporsionalitas.

Lebih lanjut, ia pun mencontohkan dengan sebuah catatan data penduduk.

"Contoh dengan penduduk berkisaran 1 juta hingga 3 juta jumlah kursi DPRD kab / kota ialah 50 kursi, karena data Penduduk kota Bekasi semester 1 tahun 2021 2.486.252, Perlu adanya Evaluasi dalam Penentuan dapil yang dilakukan berupa kajian yang mendalam oleh penyelenggara pemilu dan peserta Pemilu," jelas Agus Doank.

Hal ini berkaca pada masyarakat di Kota Bekasi yang dinilai heterogen, untuk membangun tatanan demokrasi suara suara masyarakat yang disalurkan tak hilang begitu saja.

Agus pun menganalisa bila suara masyarakat yang tersalurkan itu hilang dalam sistem yang berlaku sekarang, maka hal itu menjadi catatan penting bagi penyelenggaraan pemilu 2024. 

"Bahwa perubahan dapil bukan sesuatu yang haram untuk dilakukan, kalau perlu dari 6 dapil menjadi 5 dapil di Kota Bekasi," tukasnya. (Ihsan Fahmi).

News Update