ADVERTISEMENT

PDIP Bantah Isu Kerenggangan Hubungan Jokowi dan Surya Paloh Lantaran Tidak Ucapkan Selamat ke Nasdem

Senin, 14 November 2022 18:35 WIB

Share
Presiden Jokowi saat bertemu dengan Surya Paloh, Ketum Partai Nasdem. (Foto: ist)
Presiden Jokowi saat bertemu dengan Surya Paloh, Ketum Partai Nasdem. (Foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mengucapkan selamat ulang tahun ke Partai Nasdem. Lantas berembus isu ada kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai Nasdem.

Menanggapi hal itu, PDIP membantah adanya isu kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Surya Paloh lantaran tidak mengucapkan selamat ulang tahun ke Nasdem. 

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menilai belum adanya ucapan selamat dari Jokowi ke NasDem dikarenakan kesibukan kepala negara menghadiri perhelatan internasional belakangan ini.

"Ah, tidak (ada keretakan). Bapak Presiden Jokowi tidak mengucapkan selamat atas ulang tahun NasDem, karena memang kalau melihat kesibukan Bapak Presiden. Ke Kamboja satu minggu, habis itu memimpin presidensi G20," ujar Said Abdullah dalam keterangannya di Jakarta, Senin, (14/11/2022).

Menurut Said, tidak ada kerenggangan antara hubungan Jokowi dan Surya Paloh. Hal itu, kata dia, bisa dilihat dari hubungan Jokowi dengan para menteri NasDem yang masih baik-baik saja.

"Wong menteri-menterinya masih bagus hubungannya. Kalau dengan Pak Surya renggang, bagaimana menterinya. Ada 3 menteri di dalamnya, dan semuanya masih di bawah Bapak Presiden. Komunikasi, ratas, rapat paripurna kabinet kan jalan semua," kata Said.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu meyakini Jokowi akan mengucapkan selamat HUT ke NasDem dengan caranya sendiri. Sebab, menurutnya, Jokowi selalu menghormati para ketum partai dan politikus.

"Jadi, tidak berarti Bapak Presiden tiba-tiba ada miskomunikasi dengan NasDem. Pastilah Bapak Presiden itu pada waktunya nanti, dengan cara Bapak Presiden, dengan gesture Bapak Presiden yang selama ini selalu menghormati para ketua umum partai. Bukan tipikal Presiden tidak mengucapkan apapun, tapi dimaklumi juga (sedang sibuk)," jelas Said. 

"Bayangin, kesibukan Bapak Presiden sekarang. Ini kan bukan personal Bapak Presiden dengan NasDem dengan Surya Paloh. Bapak Presiden kita itu jadi tuan rumah G20, masa ada acara besar yang menyangkut nama baik kita, tiba-tiba dikerdilkan dengan urusan tidak mengucapkan HUT, seakan-akan masalah,"katanya. (Wanto)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT