ADVERTISEMENT

Kekerasan Anak dan Perempuan di Pandeglang Meningkat, Selama Pandemi Covid-19

Senin, 14 November 2022 21:08 WIB

Share
Kak Seto menerima cendera mata dari Kejari Pandeglang dalam acara FGD. (Foto: Samsul)
Kak Seto menerima cendera mata dari Kejari Pandeglang dalam acara FGD. (Foto: Samsul)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau yang akrab disapa kak Seto, hadir dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang, di Horison Altama, Senin (14/11/2022). 

Dalam kesempatan itu, Kak Seto menyampaikan bawah selama musim pandemi Covid-19 melanda dunia, tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak mengalami peningkatan di berbagai daerah di Indonesia. 

"Hal itu pemicunya, dikarenakan banyak orang tua dan anak mengalami depresi yang disebabkan oleh faktor ekonomi. Sebab pandemi Covid-19 itu dampak terhadap ekonomi cukup dirasa oleh masyarakat," ungkapnya. 

Tapi kata dia, upaya pencegahan terhadap kekerasan terhadap perempuan dan anak tersebut, yaitu pemberdayaan terhadap masyarakat. 

 

"Salah satunya dengan dibentuknya tim perlindungan perempuan dan anak di tiap RT, sehingga diyakini akan meminimalisir kekerasan terhadap perempuan dan anak. Karena nantinya tim itu melakukan pendampingan terhadap masyarakat," katanya. 

Sementara, Bupati Pandeglang, Irna Narulita menuturkan, memang untuk pencegahan terhadap kasus kekerasan perempuan dan anak tersebut dibutuhkan kolaborasi seluruh komponen. Baik dari elemen masyarakat, pemerintah serta lembaga pemerhati perempuan dan anak. 

"Harus pula dibentuk lembaga terpadu untuk perlindungan anak berbasis masyarakat, mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa hingga RT. Supaya aksi kekerasan terhadap perempuan dan anak di Pandeglang dapat tercegah," tuturnya. (Samsul Fatoni).


 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT