Nah Ini Dia: Dari Kerjasama Ngurus Covid-19, Oknum Polisi Vaksin Bu Bidan

BU Bidan Hartatik (30) memang cukup cantik, putih laksana geblek Purworejo. Bripka Hendro (35) oknum polisi dari Polsek Purwodadi lama-lama kesengsem. Dari kerjasama urusan vaksin, akhirnya Bu Bidan di Puskesmas Bragolan itu divaksin oknum polisi tersebut. Tentu saja suami ngamuk, sehingga masuk Tiktok.

Selama pandemi Covid-19 menggila, polisi banyak diperbantukan di Puskesmas untuk menangani vaksinasi. Bukan saja perawat, tenaga bidan juga dilibatkan. Dari kebersamaan dalam tugas itulah bisa saja terjadi interaksi negatip antara oknum polisi dan bu bidan. Dan itu pula yang terjadi di Puskesmas Bragolan tak jauh dari Stasiun Jenar, Purworejo.

Bripka Hendro sudah punya istri, demikian juga bidan Hartatik juga punya suami. Tapi ketika setan menyelinap masuk dalam hati masing-masing, terjadilah tarik-menarik sinyal-sinyal asmara antara keduanya. Bripka Hendro jadi lupa pada istri di rumah, begitu puka bidan Hartatik.

Melalui WA, keduanya saling mengadakan pendekatan politik asmara cinta. Bripka Hendro sering kirim chatingan nakal, tenyata Bu Bidan juga merespon dengan nakal pula. Maka chatingan keduanya pun semakin seru. Chat-chat mesum berhamburan dalam HP android mereka. Daripada hanya dalam kata, kenapa nggak dibuktikan dalam karya nyata, apa kalian dungu? begitu kata setan yang rupanya pengagum Rocky Gerung juga.

Eh, provokasi setan itu rupanya direspon oleh bidan Hartatik dan oknum polisi tersebut. Maka pada sebuah hotel di kota Purworejo, Bu Bidan ini benar-benar divaksin non astrazeneca. Bila divaksin Covid-19 badan jadi panas dingin sesaat, kena vaksin oknum polisi badan Bu Bidan malah jadi seger sumyah, tambah semangat kerja. Bripka Hendro sendiri mengakui, Bu Bidan memang gurih mengasyikkan macam geblek bumbunya Mbok Jami di Purworejo kota.

Pengalaman ranjang itu menjadi diskusi mengasyikkan dalam WA mereka selanjutnya. Sebetulnya chatingan jorok itu sudah dihapus oleh bidan Hartatik. Tapi saking banyaknya, masih kececer sekitar 200-an. Celakanya chatingan mesum itu sempat terbaca oleh suami Bu Bidan, Muhadi, 36.

Kaget juga membaca chatingan ala Firsa Husin beberapa tahun lalu. Tapi Muhadi mencoba bersabar, tak langsung klarifikasi pada istrinya. Namun ternyata chatingan mesum terus berkesinambungan. Jangan-jangan koalisi ranjangnya juga terjadi berkali-kali. Maka kumpulan chatingan mesum Hartatik-Hendro lalu ditunjukkan ke istrinya sebagai bukti.

Bu Bidan tak berkutik. Dia mengakuinya, tapi untuk vaksinasi-nya diakui hanya sekali saja, tak sampai lebih. Sekali atau berkali-kali macam Kali Bogowonto, bagi seorang wanita yang sudah berumahtangga, itu berarti pengkhianatan. Maka Muhadi segera melapor ke pihak Dinkes Purworejo dan Polsek Purwodadi. Bu Bidan masih dalam penyelidikan, sementara Bripka Hendro sudah ditarik ke Polres Purworejo. 

Bidan kok divaksin pakai pistol gombyok. (GTS)