Berharap Jadi Bagian dari Solusi, Jokowi Ungkap 3 Usulan Tingkatkan Kemitraan Strategis ASEAN-AS

Minggu 13 Nov 2022, 12:17 WIB
Jokowi ungkap 3 usulan tingkatkan kemitraan strategis ASEAN-AS. (Instagram/@jokowi)

Jokowi ungkap 3 usulan tingkatkan kemitraan strategis ASEAN-AS. (Instagram/@jokowi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) barharap Kemitraan Komprehensif Strategis ASEAN-Amerika Serikat (AS) bisa menjadi bagian dari solusi menghadapi situasi dunia.

“Kemitraan ini diluncurkan di saat dunia sedang hadapi tantangan yang luar biasa. Saya ingin membacakan ringkasan ASEAN Common Sense, di mana kemitraan ASEAN-AS dapat berkontribusi menjadi bagian dari solusi,” ujar Jokowi dikutip dari Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

Pada pertemuan di Hotel Sokha, Phnom Penh, Sabtu (12/11/2022), Jokowi mengungkapkan tiga usulan untuk meningkatkan Kemitraan Komprehensif Strategis ASEAN-Amerika Serikat (AS).

Pada usulan pertama, Jokowi mendorong perwujudan kemitraan bagi perdamaian dan stabilitas kawasan.

Menurutnya, ASEAN menginginkan kehadiran Amerika Serikat (AS) di kawasan membawa energi yang positif bagi perdamaian.

“Dukungan AS terhadap sentralitas ASEAN juga harus diterjemahkan dalam aksi nyata khususnya peran ASEAN sebagai agenda-setter dinamika di kawasan dan pembentukan arsitektur kawasan yang inklusif,” ucapnya.

Kedua, membangun kemitraan untuk ketahanan kawasan dan global. Selain itu, sinergi kebijakan juga harus didorong untuk memastikan stabilitas sistem keuangan, dukungan likuiditas, dan efektivitas kebijakan ekonomi.

“Upaya membangun ketahanan pangan juga harus menjadi prioritas utama. Saya harap ASEAN dan AS dapat bekerja sama dalam peningkatan kapasitas produksi pangan, pengembangan bibit unggul, pemanfaatan teknologi pertanian, dan penguatan strategi ketahanan pangan di kawasan,” jelasnya.

Ketiga, Jokowi menyampaikan untuk menciptakan kemitraan untuk masa deoan berkelanjutan. 

Jokowi juga mengatakan bahwa ASEAN berkomitmen kuat mewujudkan masa depan berkelanjutan. Sebagai contoh, ASEAN akan meningkatkan penggunaan energi terbarukan hingga 23% pada 2025.

“Kami apresiasi komitmen AS untuk clean energy di kawasan. Kerja sama ASEAN-AS dapat diarahkan untuk mendorong investasi dan alih teknologi rendah karbon, membuka lapangan kerja baru dalam transisi energi, dan menciptakan kerangka regulasi dan pendanaan yang kondusif," tuturnya.

Berita Terkait
News Update