ADVERTISEMENT
Sabtu, 12 November 2022 15:43 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Badko HMI Jabodetabeka-Banten, M Adhiya Muzakki, mengatakan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode kedua kepemimpinannya cenderung bertolak belakang dengan keinginan masyarakat kecil.
“Masyarakat saat ini dihadapkan dengan kebijakan yang tidak populis, seperti keputusan pemerintah dalam menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis subsidi, Pertalite dan Solar,” kata Adhiya dalam acara Tabur Bunga di Makam Pahlawan bertema 'Di mana Kepahlawanan Jokowi-Maruf?', Kamis (10/11/2022).
Adhiya menyebut salah satu misi besar Jokowi dalam Nawacitanya adalah bagaimana institusi kepolisian dapat menjadi tempat masyarakat menaruh harapan keadilan.
Badko HMI Jabodetabeka-Banten di TMP Kalibata. (Foto: Dok Badko HMI).
Faktanya, kata dia, institusi Polri justru jadi pihak yang paling berperan dalam menghilangkan nyawa pada tragedi Kanjuruhan di Malang, menyusul pembunuhan yang juga dilakukan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo terhadap ajudannya, Brigadir Yoshua Hutabarat.
“Kapolri di bawah kepemimpinan Listyo Sigit Prabowo dihadapkan dengan berbagai macam fakta keberingasan anggota polisi. Bagaimana kita percaya institusi kepolisian kalau polisi saja membunuh polisi?,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT