ADVERTISEMENT

DPR Desak Kemenkes Tuntaskan Peta Jalan Kemandirian Obat, Vaksin dan Alkes agar Kurangi Ketergantungan Impor

Sabtu, 12 November 2022 16:21 WIB

Share
Anggota Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati.
Anggota Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengembangan kemandirian produksi obat, vaksin dan alat kesehatan dalam negeri sangat perlu didukung. Adanya pandemi Covid-19 menjadi satu pelajaran penting bagi kemandirian obat, vaksin dan alat kesehatan (alkes)  karya anak bangsa.

Sebagai bagian dari mitigasi, maka seharusnya ekosistem industri obat, vaksin dan alat kesehatan dalam negeri mendapatkan insentif lebih sebagai bagian dari persiapan isu kesehatan pada masa mendatang.

"Belajar penuh dari pandemi Covid-19 yang sama sekali tidak kita duga terjadi lalu setiap negara pada awal-awal memprioritaskan kepentingan negaranya masing-masing maka disinilah letak pentingnya kemandirian obat, vaksin dan akes untuk mitigasi jika terjadi krisis kesehatan pada masa mendatang," kata Anggota Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati, Jumat (11/11/2022).

Semangat kemandirian obat, vaksin dan alat kesehatan sejatinya sudah diturunkan dalam bentuk Inpres No 16 Tahun 2016. Namun, semua baru berbenah dan bergerak setelah terjadinya Covid-19 pada medio 2020.

"Jangan lagi ada peraturan tanpa implementasi. Kuncinya keberpihakan dan political will pemerintah, serius atau tidak untuk benar-benar mewujudkan kemandirian di produksi obat, vaksin dan alkes,” terang Kurniasih.

Ia tidak meragukan kapasitas putra bangsa dalam memproduksi obat, vaksin dan alat kesehatan. Terbukti, selama pandemi sudah lahir beberapa inovasi dan produksi karya anak bangsa seperti antigen, ventilator, USG, Rapid test berbagai penyakit dan teranyar vaksin Covid-19 Indovac dan Inavac.

"Secara kapasitas kita berani bersaing dan terbukti mampu melakukannya jika diberi kesempatan. Kuncinya itu, ada kemauan dan kesungguhan yang kuat dari pemerintah untuk benar-benar memberi kesempatan dan insentif bagi pengembangan industri kesehatan karya anak bangsa," ungkap Kurniasih.

Menurut Kurniasih, Komisi IX DPR mendesak agar Kemenkes, BPOM dan Biofarma segera menuntaskan peta jalan kemandirian obat, vaksin dan alkes agar bisa mengurangi ketergantungan impor.

"Selain peta jalan, harus dipastikan kualitas produk dalam negri baik dan setiap warga negara bisa mendapatkan akses yang mudah untuk mendapatkan pelayanan dari produk obat, vaksin dan alat kesehatan karya anak bangsa tersebut," kata Kurniasih, anggota Komisi IX DPR itu. (rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT