ADVERTISEMENT

Jokowi Dorong ASEAN-RRT Jaga Ketahanan Pangan dan Perdamaian

Jumat, 11 November 2022 23:23 WIB

Share
Jokowi hadiri KTT ASEAN di Kamboja. (Instagram/@jokowi)
Jokowi hadiri KTT ASEAN di Kamboja. (Instagram/@jokowi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong ASEAN-Republik Rakyat Tiongkok (RRT) sebagai mitra Komprehensif Strategis memastikan krisis global yang tengah terjadi saat ini tidak menjalar di kawasan.

Hal tersebut dikatakan oleh Jokowi saat menyampaikan pengantarnya pada KTT ASEAN-RRT ke-25, di Hotel Sokha, Phnom Penh, Jumat (11/11/2022).

“Hal pertama yang harus kita tangani adalah ketahanan pangan. Dengan lebih dari 2 miliar penduduk, menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pangan merupakan tugas berat bagi ASEAN dan RRT. Ketahanan pangan kawasan harus menjadi prioritas utama,” kata Jokowi dilansir dari Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

Didampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Jokowi menyebutkan bahwa kawasan masih rentan terhadap supply shocks produk pangan.  

“Saya melihat RRT memiliki kapasitas besar perkuat strategi ketahanan pangan. Kita harus bekerja amankan rantai pasok dan stabilisasi harga pangan," ucap Jokowi.

"Saya berharap ASEAN – RRT dapat berkolaborasi dalam memastikan buffer cadangan pangan dan mekanisme daurat pangan kawasan, mengembangkan produksi pangan di kawasan, dan investasi pada inovasi pertanian,” sambungnya.

Selain ketahan pangan yang perlu ditangani, hal kedua menurut Jokowi adalah stabilisasi finansial.

Hal ini dikarenakan ancaman resesi menjadi tantangan besar bersama ditengah situasi seulit yang terjadi saat ini, sehingga diperlukannya kerja sama yang erat.

“Koordinasi kebijakan menjadi penting, melalui sinergi kebijakan kita dapat memastikan langkah yang paling efektif cegah resesi serta memperoleh early warning dan dukungan likuiditas,” tuturnya.

Terakhir, Dalam KTT yang dihadiri pemimpin ASEAN dan Perdana Menteri (Premier) RRT Li Keqiang, Jokowi juga mendorong perdamaian dan stabilitas kawasan yang harus dijaga dan konflik tidak boleh terjadi. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Adinda Salsa
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT