ADVERTISEMENT

Waspada Ginjal Akut, Orangtua Mesti Curiga Saat Aktivitas Pipis Anaknya Berkurang

Kamis, 10 November 2022 15:58 WIB

Share
Ilustrasi ginjal. (Foto/Freepik)
Ilustrasi ginjal. (Foto/Freepik)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta mengimbau kepada para orangtua agar anak-anam mereka  dapat mencukupi minum air putih  setiap harinya.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta, Wdyastuti mengatakan, kecukupan air putih dapat mengurasi risiko gagal ginjal.

"Kebutuhan manusia untuk makan minum itu kan harus tercukupi dengan baik. Termasuk kecukupan volume cairan di dalam tubuh. Dewasa dua liter, anak-anak biasanya, bayi 800 mililiter," ujar Widyastuti kepada awak media, Kamis (10/11/2022).

"Sesuai dengan berat badan ya itu, antara itu, 800 sampe 2 liter," ucapnya menambahkan.

Widyastuti juga mengungkapkan, jika ditemukan gejala, maka anak-anak akan kekurangan cairan seperti volume buang air kecil atau frekuensi kencing yang mungkin biasanya enam kali tiba-tiba berkurang dan itu harus curigai.

"Kalau ada gejala kan, seperti beberapa kali kita sampaikan, begitu seorang anak mengalami pengurangan volume pipisnya, atau frekuensi kencing yang mungkin biasa enam kali kok tiba-tiba berkurang, itu harus curiga. apakah ada suatu masalah dengan sistem saluran kemihnya," ungkapnya.

Namun begitu, anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini mengklaim, untuk saat ini tidak ada lagi temuan kasus ginjal akut di Jakarta.

Gak ada (temuan kasus ginjal akut) yang baru lagi, kami tetap memantau memastikan di apotek," tandas Widyastuti.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT