JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengawas Jalur Hijau Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat (Jakpus), Slamet Prakoso mengatakan, pohon sengon besar yang tumbang di halaman Balai Kota Jakarta dikarenakan kondisi yang sudah lapuk termakan usia.
"Sebenernya sudah cukup tua. Ini karena ada pelapukan. Kena penyakit, ada pelapukan akar," ujar Prakoso kepada awak media, Kamis 10 November 2022.
Ia tak menampik pohon tumbang juga disebabkan ditiup angin kencang.
"Ya, bisa juga penyebabnya angin kencang karena akarnya juga kurang bagus jadi tumbang," ucapnya.
Prakoso juga mengatakan, sebanyak 30 orang personil dari Sudin Pertamanan Jakarta Pusat dikerahkan.
"Sekitar 30 orang dari Jakarta Pusat ditambah lagi perbantuan dinas-dinas lain terkait, Damkar dan juga PPSU," ucapnya.
Dengan adanya kejadian ini, dikatakan Prakoso, pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap pohon-pohon yang sudah rapuh atau keropos.
"Ya kita pengecekan pohon, kira-kira pohon itu keropos atau nggak. jadi kalau keropos kita tindaklanjuti dengan peremajaan," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, atas insiden pohon tumbang ini sebanyak 6 orang menjadi korban. Adapun 3 korban luka ringan saat ini sedang ditangani di layanan kesehatan balaikota, dan 3 orang dirujuk ke RSUD Tarakan, dan 2 orang luka berat dirujuk ke RSUD Tarakan.
Diberitakan sebelumnya, Akibat angin kencang, satu pohon besar di halaman Balai Kota Jakarta tumbang pada, Kamis 10 November 2022 sore.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.40 WIB saat sebagian pegawai negeri sipil (PNS) mulai pulang namun sempat berteduh dahulu akibat hujan lebat.