Tingkatkan Ekonomi, Warga Garden City Priuk Maksimalkan Potensi Wilayah

Rabu 09 Nov 2022, 13:50 WIB
Tambak ikan milik warga Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. (foto: Iqbal)

Tambak ikan milik warga Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. (foto: Iqbal)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Warga Perumahan Garden City, RW 22, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang berhasil memaksimalkan potensi yang ada di wilayahnya.

Pasalnya, saat awal pandemi covid-19, banyak masyarakat yang dirumahkan oleh perusahaan.

Berawal dari hal tersebut, warga berinisiatif membuat cadangan bahan pangan mulai dari protein hewani dan sayuran. Dan juga, pada saat itu Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang gencar mensosialisasikan agar masyarakat mampu membuat lahan ketahanan pangan di wilayah masing-masing.

Hal tersebut diungkapkan ketua kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kampung Wisata 22,  Andre Ferdian. Menurutnya, hampir 80 masyarakat ikut terdampak dari pemutusan kerja saat itu. Hasil dari keramba dan sayur mayur bisa menambahkan pundi-pundi ekonomi warga.

"Kita disini berdiri dari 2020 akhir bulan November. Kita dulu bentuk disini sebenarnya dari awal pandemi, orang orang mulai dirumahkan kita inisiatif bikin kelompok tani disini. Kita budidaya ikan,  sayur, supaya kita ada menghasilkan dari perikanan ini untuk sampingan," ujarnya saat ditemui Rabu (9/11/2022).

Andre menjelaskan, untuk membangun itu semua tidak seperti membalikan telapak tangan. Mulai dari gagal panen hingga faktor alam pun turut pihaknya rasakan.

"Jatuh bangun itu kita hampir nangis, kita modal minim, waktu mau panen ikan pada mati itupun kita pernah merasakan. Apalagi waktu banjir, yang paling paling parah dampaknya karena ikan banyak yang mabok," jelasnya.

Kata Andre, kelompoknya terus belajar untuk mencari solusi agar hasil yang ditanam dapat membuahkan hasil yang bisa dirasakan.

"Tetapi sekarang kita sudah ada inisiatif saat banjir kita mulai berputar, siklus tanam dan panen kita mainkan sekarang tidak terlalu berdampak," katanya.

"Tetapi sekarang berdampaknya dilingkungan, masalahnya saat banjir ikan ikan yang diluar keramba pada mati, sehingga mengganggu ikan yang didalam keramba," imbuhnya.

Sebanyak 184 keramba turut menghiasi disudut kampung yang berdampingan dengan Situ Bulakan. Terdapat berbagai macam ikan air tawar yang dibudidayakan, mulai dari ikan lele hingga ikan bawal.

Berita Terkait
News Update