ADVERTISEMENT

PDIP Tegaskan Pernyataan Jokowi Soal Jatah Presiden untuk Prabowo Bukan Bentuk Dukungan

Rabu, 9 November 2022 14:37 WIB

Share
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan soal putusan MK menteri boleh nyapres. (foto: ist)
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan soal putusan MK menteri boleh nyapres. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, menegaskan pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi perihal Capres 2024 sebagai jatah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bukanlah berarti bentuk dukungan.

Menurut Basarah, pernyataan Jokowi itu hanya untuk memberi ketenangan suasana politik dalam negeri. Jokowi dinilai tidak ingin memperkeruh iklim politik di tengah banyaknya capres yang diusung.

"Pak Jokowi kan selalu bilang politik dengan kegembiraan dan membuat senang orang-orang di sekitarnya dan siapapun calon presiden yang akan maju di kontestasi Pilpres 2024 yang akan datang," kata Basarah dalam keterangannya, dilansir Rabu (9/11/2022).

Basarah mengaku pihaknya tidak khawatir soal adanya pernyataan Jokowi kepada Prabowo. Pasalnya, Jokowi juga sering menyampaikan pujian kepada pihak lain, termasuk kepada Megawati Soekarnoputri.

 

 

Bahkan, pujian untuk PDIP lebih banyak disampaikan Jokowi.

"PDI Perjuangan juga sering dipuji oleh Pak Jokowi, ya, baik yang dipuji dalam forum terbuka maupun forum tertutup, dan menurut saya Pak Jokowi lebih banyak memuji PDI Perjuangan dalam beberapa kesempatan," ucapnya.

Diketahui, pada HUT Partai Persatuan Indonesia (Perindo) ke-8 di Jakarta, Senin (7/11/2022), Jokowi menyinggung soal kemenangannya di setiap pemilihan umum baik kepala daerah hingga pemilihan presiden. Pada dua pilpres Jokowi mengalahkan Prabowo.

Ia kemudian menyampaikan permohonan maafnya kepada Prabowo yang juga turut hadir di acara ini. Jokowi memprediksi Prabowo bisa memenangkan Pilpres pada tahun ini. “Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” katanya.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT