Politik Identitas Ade Armando Dinilai Menebar Teror dan Memperkeruh Suasana

Selasa 08 Nov 2022, 12:49 WIB
Pegiat media sosial Ade Armando usai dipukuli massa saat menghadiri demonstrasi di depan gedung Parlemen beberapa waktu lalu. (Foto: Ist).

Pegiat media sosial Ade Armando usai dipukuli massa saat menghadiri demonstrasi di depan gedung Parlemen beberapa waktu lalu. (Foto: Ist).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo, menilai pernyataan Ade Armando yang berbau politik identitas dapat menimbulkan teror dan memperkeruh suasana di Indonesia.

Sebelumnya Ade mengimbau masyarakat Kristen Indonesia agar tidak memilih Anies Baswedan. Jika umat Kristen terbelah, kata dia, maka itu sama saja kemenangan bagi Anies Baswedan. 

“Seakan-akan Ade Armando menjual teror dan memberi rasa takut kepada para pemilih,” ujar Kunto kepada wartawan, dikutip Selasa (7/10/2022).

Menurut Kunto, Ade Armando seharusnya memberikan argumentasi gagasan terkait ketidaksukaannya terhadap Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Mengapa beliau tidak suka dan meminta agar orang tidak memilih Anies? Argumentasi tersebut seharusnya menjadi gagasan,” tuturnya.

 

Dirinya juga meminta Ade untuk tidak menakut-nakuti umat Kristen dalam memilih calon presiden favoritnya.

“Boleh saja bermain dengan emosi, akan tetapi harus berisi harapan, positif, kesenangan. Jangan menakut-nakuti seperti itu,” ujar Kunto.

Dia juga mengatakan bahwa pernyataan Ade merupakan bentuk promosi terhadap perpecahan.

Menurutnya, perpecahan tersebut bukan hanya berkaitan dengan politik, melainkan dengan agama.

“Jadi, pernyataan Ade itu akan memperkeruh susana di Indonesia,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kunto juga menilai pernyataan Ade seakan menghadapkan umat Kristen dengan Islam.

Berita Terkait

News Update