Pimpinan Parpol di KIB Anggap Sangat layak Airlangga Jadi Capres, Pengamat: Harus Berjuang Sampai Titik Akhir

Selasa, 8 November 2022 09:07 WIB

Share
Tiga petinggi KIB dari tiga parpol menyatakan solid. (foto: ist)
Tiga petinggi KIB dari tiga parpol menyatakan solid. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Apa yang dicapai oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, yakni dalam kiprahnya seharusnya berbanding lurus dengan elektabilitasnya. 

Pengamat Politik Yusak Farchan mengatakan, prestasi tersebut harus terus diangkat oleh Partai Golkar. 

“Melihat Pak Airlangga dalam kapasitasnya sebagai Menko, dengan prestasi yang ada, penanganan Covid dan bidang ekonomi harusnya beraktivitas positif terhadap elektabilitas. Apalagi kita dibayangi resesi global, namun ekonomi kita kuat. Ini tidak lepas dari kinerja perekonomian kita,“ tegas Yusak, Selasa  (8/11/2022).  

Hasil kerja Airlangga sebagai Menko dinikmati masyarakat, namun dirinya belum cukup dikenal. 

"Ini kembali strategi Partai Golkar memasifkan capaian Pak Airlangga sehingga masyarakat Indonesia bisa mengetahui dengan baik prestasi tersebut," kata pria yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Citra Institute ini. 

Sebelumnya Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk Freidrich menyebut, seluruh kader Golkar saat ini fokus melakukan sosialisasi terkait pencapresan Airlangga. Ini dilakukan agar elektabilitas Airlangga sebagai capres bisa terus meningkat. 

"Dengan mengkapitalisasi apa yang beliau lakukan sebagai Menko (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian). Terutama dalam penanganan Covid dan bagaimana meningkatkan atau menjaga pertumbuhan ekonomi nasional," kata Lodewijk. 

Sementara itu, nada yang sama juga, pimpinan parpol di KIB mendukung Airlangga untuk maju sebagai Capres selaku tokoh internal. Iu muncul dari ucapan Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono.

"Yang saya hormati ketua umum Partai Golkar saudaraku Airlangga Hartarto. Jadi kalau mau capres bukan layak lagi, sangat layak," kata Ketum PAN Zulkifli Hasan. 

Pujian serupa juga dikatakan Plt. Ketum PPP, Mardiono. "Untuk menjaga agar itu (keterpurukan ekonomi) tidak terjadi, maka Indonesia butuh menteri perekonomian. Silakan dimaknai sendiri," kata Mardiono. 

Halaman
Reporter: Rizal Siregar
Editor: Winoto
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar