ADVERTISEMENT

Gelar Acara Ngopi Bareng Kapolres, Polres Depok Mendapat Aspirasi dan Masukan dari Masyarakat Seputar Gangguan Kamtibmas

Selasa, 8 November 2022 11:21 WIB

Share
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar bersama para PJU Polres Metro Depok dalam acara Ngopi Bareng Kapolres di Tapos. (Ist)
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar bersama para PJU Polres Metro Depok dalam acara Ngopi Bareng Kapolres di Tapos. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar menggelar kegiatan Ngopi Bareng. Kegiatan ini diadakan bersama masyarakat luas.

Judulnya: Ngopi Bareng Kapolres, Menciptakan Kebahagiaan. Pada Senin malam (7/11/2022) acara Ngopi Bareng Kapolres itu digelar di  RW 24 Jalan H.Camat, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Dan ternyata disambut antusias warga.

Dengan menggelar acara Ngopi Bareng Kapolres, Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengaku, jajaran Polres Depok dapat lebih dekat dengan masyarakat dan mendengarkan serta mendapat aspirasi masyarakat, juga masukan langsung masyarakat seputar masalah gangguan kamtibmas yang ada di wilayah.

"Selama ini kita hanya melakukan patroli pagi siang dan malam hari di titik-titik rawan. Tapi tidak pernah mendengarkan aspirasi, saran masukan, atau keluhan dari warga secara langsung," ujar Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar, di Jalan H.Camat, Sukatani, Tapos, Kota Depok.

Dalammkesempatan itu Kapolres didampingi Wakapolres Metro Depok Kombes Hari Setyo Budi dan Ketua RW 24 Solihin.

Kombes Imran Edwin Siregar menyampaikan sekaligus menghimbau kepada warga untuk dapat menciptakan situasi kondusif di lingkungan.

"Kita juga menghimbau untuk memerangi peredaran Narkoba dan Tawuran kelompok atau pelajar sekarang ini sedang marak terjadi di wilayah," tambah Kombes Imran yang merupakan Perwira menengah jebolan taruna Akademik Kepolisian (Akpol) 1992.

Selain itu Kombes Imran juga meminta kepada warga khususnya para orang tua untuk selalu mengawasi pergaulan anak-anaknya terutama sudah meranjak usia remaja antisipasi mengarah ke kenakalan remaja seperti tawuran.

"Pengawasan penggunaan jaringan medsos juga harus bijak dan tidak disalah pergunakan menjadinl sesuatu yang negatif," pungkasnya.

Kombes Imran juga menambahkan jika dalam perjalanan warga masyarakat melihat ada kemungkinan kelompok atau genk jangan dihadang karena dapat membahayakan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT