JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Unit Pengelola Pengujian, Penyelidikan dan Pengukuran (UP4) Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta kembali melakukan inventarisasi tali-tali air yang ada di Jakarta.
Untuk kali ini tim menyelidiki kondisi Kali Apuran di Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar) pada Selasa (8/11/ 2022).
Kepala UP4 Dinas SDA DKI Jakarta Abdul Rauf Jaffar mengatakan, kali dan sungai yang selama ini menjadi biang banjir diukur secara akurat.
Pengukuran meliputi lebar, kedalaman air, hingga volume lumpur untuk ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.
"Sebagaimana sering dikeluhkan warga bahwa ruas Kali Apuran wilayah Kelurahan Kapuk sering banjir karena berbagai faktor, seperti penyempitan dan pendangkalan sehingga air hujan sering meluap," ujar Rauf saat meninjau Kali Apuran, Selasa (8/11/2022).
Diungkapkan Abdul Rauf, Kali Apuran memiliki panjang sekitar 2,2 kilometer dengan lebar delapan meter.
Tali air ini pun, lanjut dia, menghubungkan Kali Angke di Jalan Peternakan Raya dan Cengkareng Drain di Jalan Pedongkelan Raya.
"Dari 2,2 kilometer memang masih ada yang belum dipasangi sheet pile sekitar 600 meter di kedua sisi, di kiri dan kanan," katanya.
"Kalau dindingnya tetap berupa tanah seperti ini, maka banjir akan selalu menghantui warga Cengkareng," sambung Abdul Rauf
Selain itu, dikatakan Abdul Rauf, kali ini telah mengalami pendangkalan hingga satu meter dari kedalaman eksisting tiga meter. Oleh karena itu, idealnya kali harus dikeruk menggunakan eskavator.
Abdul Rauf juga menyebut, hasil inventarisasi yang menggunakan perhitungan secara komputerisasi ini langsung diteruskan oleh Dinas SDA kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
