ADVERTISEMENT

Warga Penghuni Geram, Bertahun-tahun Jalan Rusak Parah di Perumahan Garden City Tangerang Tidak Ada Perhatian

Senin, 7 November 2022 14:14 WIB

Share
Akses jalan rusak parah di Perumahan Garden City, Periuk, Kota Tangerang. (Foto: Iqbal/poskota)
Akses jalan rusak parah di Perumahan Garden City, Periuk, Kota Tangerang. (Foto: Iqbal/poskota)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Dia pun berharap Pemkot Tangerang bisa memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Sebab, jalan itu menjadi akses utama warga. "Kita harus muter kalau mau masuk perumahan," ungkapnya.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua RW 25, Antonius. Dirinya yang sudah 12 tahun tinggal di wilayah tersebut merasa kecewa, lantaran Pemkot Tangerang sampai saat ini tidak bisa menyelesaikan masalah serah terima Fasos Fasum.

"Apapun yang menjadi tanggung jawab warga sudah dipenuhi, dari mulai pajak dan lainnya, tapi nyatanya kita belum mendapatkan sentuhan pembangunan di wilayah ini. Kita hanya melakukan secara mandiri, tentunya ini sangat membebani kondisi warga," katanya.

Padahal pejabat pemerintah, termasuk Walikota Tangerang Arief Wismansyah sudah beberapa kali ke lokasi tersebut. Namun tidak mendapat solusi atas permasalahan tersebut.

"Daerah kita bukan tidak pernah dikunjungi pejabat, sudah sering, apalagi kalau banjir. Banjir bisa mencapai 2 meter terjadi hampir tiap tahun," ucapnya.

Bahkan, Menteri BUMN Erick Thohir pernah mengunjungi wilayah tersebut pada Maret 2022 lalu dalam rangka memberikan bantuan fasilitas sosial kepada warga melalui yayasannya.

"Kita sampaikan keluhan kita kepada dia. Dia pun melihat kondisi ini prihatin. Karena ini kan di kota. Tapi masih ada jalan dengan kondisi seperti ini," ungkapnya.

Untuk informasi, serah terima Fasos Fasum di Kota Tangerang memang masih menjadi masalah yang belum terselesaikan.

Berdasarkan data Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksan Keuangan (BPK) Pemkot Tangerang sampai dengan 31 Desember 2021 telah menerima PSU dari pengembang sejumlah 6.928 bidang dengan luas total 5.774.742,19 meter persegi PSU yang telah dicatat dalam Neraca adalah sebanyak 2.364 bidang seluas 1.994.301,54 meter persegi dan nilai total Rp4.666.475.154.241,00.

Dengan demikian masih terdapat PSU yang belum tercatat dalam Neraca sejumlah 4.564 bidang seluas 3.780.440,65 meter persegi. (Muhammad Iqbal)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT