Melalui Presidensi G20, Indonesia Siap Gerakan Ekonomi Dunia

Senin 07 Nov 2022, 14:17 WIB
G20

G20

Melainkan, jika ada hal-hal lain seperti konflik global yang juga dampaknya mampu mempengaruhi ekonomi, pasti akan langsung diperhatikan.

“Walaupun G20 ini fokusnya terhadap perekonomian negara, namun jika terjadi dampak dari konflik global, akan tetap diperhatikan. Apalagi berdampak buruk bagi ekonomi,” jelasnya.

Pada kesempatan lain, Presiden RI, Joko Widodo juga pernah menyatakan bahwa dirinya memang mengundang seluruh pemimpin ekonomi dunia dengan tujuan agar bisa melakukan pemulihan global yang jauh lebih kuat.

“Saya mengundang seluruh pemimpin ekonomi dunia untuk berkontribusi pada Presidensi G20 untuk memastikan pemulihan global yang lebih kuat, yang lebih inklusif. Kerja sama tidak hanya antara pemerintah, not only G-to-G but also G-to-B, or even B-to-B,” ujarnya.

Sebagai informasi, Puncak penyelenggaraan acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan dilakukan pada tanggal 15 hingga 16 November 2022 mendatang.

Indonesia sebagai tuan rumah sekaligus Presidensinya telah menyiapkan setidaknya tiga fokus utama kajian yang akan dibahas.

Pertama adalah mengenai promosi produktivitas, kemudian peningkatan ketahanan dan stabilitas, hingga upaya memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dengan cara yang inklusif.

Sebagai wakil dari negara berkembang,  Indonesia bahkan secara substansial benar-benar berkontribusi untuk memunculkan beragam solusi bagi krisis multidimensional dunia. (yh)
 

Berita Terkait

News Update