SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kini lagi marak gengster di Serang. Aksi genster yang kerap membuat onar harus menjadi perhatian khusus. Sebab sudah ada korban akibat kena bacok.
Komplotan gengster kerap beraksi pada malam hari dan meneror warga. Seperti yang terjadi di Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang.
Para berandalan ini biasanya konvoi membawa senjata tajam dan mengajak orang yang berkumpul untuk tawuran.
Melihat fenomena marak genster, ini mendapat perhatian Anggota DPRD Banten, Furtasan Ali Yusuf. Anggota DPRD Banten ini mendorong Pemda (pemerintah daerah) agar membentuk gugus tugas di setiap sekolah dalam rangka menghindarkan pelajar terlibat aksi gengster dan tawuran.
"Harus ada gugus tugas yang menangani," katanya kepada awak media, Minggu (6/11/2022).
Ia menerangkan, tugas dari gugus tugas ini memberikan pembinaan, edukasi kepada pelajar hingga sanksi tegas terhadap sekolah.
"Gugus tugas ini banyak fungsinya, harus mengedukasi, melakukan pembinaan, dan bisa memberi sanksi sekolah jika ada pelajar yang terlibat gengster," terangnya.
Selain itu, bukan hanya saja genster yang marak terjadi pada kaum remaja saat ini. Bahkan kasus perundungan dan seksual. Gugus tugas ini harus beperan dalam kenakalan remaja.
"Ada kasus perundungan, ada kekerasan seksual. Ini harus ditangani, dan gugus tugas berperan dalam hal itu," ungkapnya. (Bilal)
