Medali emas keenam bagi Indonesia disumbangkan oleh Fredy Setiawan/Khamlimatus Sadiyah (ganda campuran SL3-SU5) yang menang atas ganda Thailand, Siripong Teamarrom/Saensupa Napiada 21-15 21-12.
"Keberhasilan merebut enam medali emas dan menjadi juara umum di kejuaraan dunia ini merupakan target yang ditetapkan oleh NPC Indonesia," ucap pelatih Para-Bulu tangkis Indonesia, Jarot Hernowo.
"Awalnya kita hanya memasang target minimal menyamai pencapaian kejuaraan dunia tahun 2018 yakni emapt medali emas, namun kami sangat bangga justru bisa merebut enam emas. Keberhasilan ini merupakan bukti pembinaan para-bulu tangkis yang dilakukan oleh NPC Indonesia," tambah dia.
Sayangnya peluang Indonesia untuk menambah dua medali emas lagi gagal tercapai. Di nomor tunggal putra SL4, Fredy Setiawan dikalahkan Lucas Mazur dari Prancis, 12-21 17-21. Dheva Anrimusthi yang tampil di tunggal putra SU5 dikalahkan pemain Malaysia, Cheah Liek Hou, 14-21 12-21.