Tim layanan darurat dan para nelayan berusaha menarik pesawat ATR-42 tersebut dengan menggunakan tali.
"Kami ingin tahu ... apakah kami bisa mengangkat atau menarik pesawat dari air [ke tepi danau]," kata Chalamila.
Presiden Samia Suluhu Hassan menyampaikan dukacita bagi keluarga korban dan menyerukan semua pihak untuk tenang selagi upaya penyelamatan dilakukan.
Pesawat tengah terbang dari kota terbesar di Tanzania, Das es Salaam, menuju Bukoba melalui Mwanza saat mengalami kecelakaan. Sejauh ini, pesawat jatuh diduga karena cuaca buruk.
Precision Air adalah maskapai penerbangan swasta terbesar di Tanzania dan sebagian sahamnya dimiliki oleh Kenya Airways.(tri)