ADVERTISEMENT

Keluhkan Peredaran Miras Medsos, Polisi Amankan 1 Drum Tuak dan 5 Botol Arak di Ciparay

Minggu, 6 November 2022 19:44 WIB

Share
Petugas kepolisian mengamankan minuman keras jenis arak dan tuak. ( Foto : dokumen polisi)
Petugas kepolisian mengamankan minuman keras jenis arak dan tuak. ( Foto : dokumen polisi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Mendapatkan curhatan keresahan masyarakat, Polresta Bandung amankan minuman keras (miras) jenis tuak dan arak pada Minggu (6/4/2022).

Salah satu warganet, @sya***** mengeluhkan tentang masih maraknya penjualan miras di wilayah hukum Polsek Ciparay.

Melalui Direct Message (DM) ke instagram Polresta Bandung, @sya****** pun melaporkan keresahan masyarakat ke pihak kepolisian. 

"Selamat siang, penjualan miras di daerah Ciparay terus berlangsung, anak-anak yang beli disana belinya lewat teralis (jendela besi)," isi DM warganet ke pihak kepolisian.


Menanggapi hal tersebut, Kasatnarkoba Polresta Bandung, Kompol Andri Alam Wijaya mengatakan, pihaknya langsung melakukan tindakan operasi penyakit masyarakat (pekat) atas aduan masyarakat melalui sosial media (sosmed) tersebut. 

"Berawal dari keluhan masyarakat yang langsung men-DM akun instagram Polresta Bandung, kami pun mendapatkan laporan bahwa ada aktivitas penjualan miras," ujarnya melalui keterangan tertulisnya. 

Pihak kepolisian yang mendapatkan keluhan warga Desa Gunung Leutik,  Ciparay, Kabupaten Bandung pun langsung bergerak cepat menindak lanjuti aduan tersebut. 

"Anggota  langsung menyasar lokasi yang diduga menjadi tempat penyimpanan miras tersebut," ungkapnya.

Dari tempat yang diduga menjadi lokasi menjualan miras, pihak kepolisian berhasil mengamankan beberapa barang bukti berupa miras berjenis arak dan tuak.

"Dari hasil di lapangan, kami berhasil mengamankan 5 botol kecil miras jenis arak dan 1 ember besar minuman jenis tuak," pungkasnya. 

ADVERTISEMENT

Reporter: Panca Aji
Editor: Idham Kurniawan
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT