ADVERTISEMENT
Minggu, 6 November 2022 19:54 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Dulu di sini bebas banjir, tapi sekarang jadi suka banjir kalau air di Kali Angke meluap," ujar Sriyanto pada Rabu (2/11/2022) silam.
Sementara itu, Unit Pengelola Pengujian, Penyelidikan dan Pengukuran (UP4) pada Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta terus melakukan inventaris terhadap kondisi kali dan sungai di Ibu Kota. Setelah mendata Kali Krukut di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tim telah mengecek kondisi Kali Angke di Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Namun dari hasil pengecekan, kedua kali tersebut sama, yaitu sama-sama mengalami pendangkalan dan penyempitan akibat sedimentasi lumpur.
Bahkan dari panjang dua kilometer di sektor Kembangan, Kali Angke baru dipasangi sheet pile sekitar 300 meter.
Kepala UP4 pada Dinas SDA DKI Jakarta Abdul Rauf Jaffar mengatakan, lebar eksisting Kali Angke kian menyempit dari yang awalnya 28 meter, kini menjadi 15-18 meter.
Kemudian kedalaman kali juga semakin dangkal, dari lima meter kini hanya sedalam 1-2 meter saja.
"Setelah kami inventarisasi kali ini mengalami pendangkalan dan menyempit, sehingga air hujan rawan meluap dan merendam permukiman warga di wilayah Kembangan," ucap Abdul Rauf, Rabu (2/11/2022) lalu.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT