BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Bekasi terus genjot pembangunan alun-alun yang berlokasi di Kecamatan Setu.
Alun-alun regional pertama di Kabupaten Bekasi rencananya akan rampung pada akhir tahun 2022.
"Pengerjaannya akan terus dilanjutkan karena semua komponennya sudah masuk (ada di tempat) tinggal dipasang saja. Sehingga sisa pengerjaan 50 hari ini, InsyaAllah kekejar, tanggal 20 Desember akhir kontraknya. Mudah-mudahan nanti untuk peresmian kita sesuaikan dengan agenda Pak Gubernur, atau mungkin bisa sambil tahun baruan,” ucap PJ Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Jum'at (4/11/2022).
Proyeksi alun alun kecamatan itu, memiliki luas hampir 1 hektar, dan berdiri dilahan Milik provinsi.
Luas total diperkirakan mencapai 5 hektar.
Nantinya juga akan terkoneksi dengan hutan kota Provinsi Jawa Barat.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan itu mengungkapkan, kecamatan Setu akan dipertahankan dengan wilayah kawasan terbuka hijau atau ruang terbuka hijau (RTH).
"Selain menjadi alun-alun regional, tapi tentu karena ini bersinggungan dengan kecamatan lain bahkan dengan Kabupaten Bogor. Jadi bisa saja ini menjadi pengembangan wilayah di area sini sebagai fasilitas umum. Sebagai ruang terbuka hijau maka fasilitas-fasilitasnya akan mengarah kesana dengan tujuan sebagai daya tarik wisata juga,” ungkapnya.
Fasilitas pada alun alun tersebut nantinya akan tersedia adanya masjid atau musholla, pameran, plaza, sarana olahraga dan lainnya.
“Pada prinsipnya tetap harus gratis untuk masyarakat,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tamansari, Jahi Hidayat mengatakan, berdirinya alun alun akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.