ADVERTISEMENT

Cegah Munculnya Geng Motor, Polres Serang Gelar KRYD

Sabtu, 5 November 2022 18:56 WIB

Share
Personil Polres Serang saat melakukan dialog dengan sejumlah warga.(Foto: Rahmat Haryono)
Personil Polres Serang saat melakukan dialog dengan sejumlah warga.(Foto: Rahmat Haryono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Cegah munculnya kembali geng motor, Polres Serang beserta Polsek jajaran kembali menggelar patroli dalam rangka Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), pada Jumat (4/11/2022) malam hingga Sabtu pukul 02.00 WIB.

Selain soal berandalan jalanan, patroli KRYD juga dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan masyarakat, seperti balapan liar, pencurian (curat, curas, curanmor), narkotika, minum keras serta premanisme.

Dalam operasi yang digelar hingga dini hari, petugas patroli membubarkan dan memberikan imbauan kepada sekumpulan remaja di wilayah Kecamatan Petir, Cikeusal dan Kawasan Industri Modern Cikande.

"Kegiatan patroli KRYD ini rutin kita laksanakan, baik oleh Polres sendiri maupun Polsek jajaran. Ini sesuai perintah Kapolda Banten dalam upaya mencegah berandalan jalanan atau kejahatan lainnya" ungkap Kapolres Serang AKBP Yudha Satria kepada Poskota.co.id, Sabtu (5/11/2022).

Yudha menegaskan bahwa kegiatan patroli KRYD ini adalah upaya yang dilakukan Polres Serang dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Selain itu untuk mengantisipasi adanya berandalan jalanan dan pelaku tawuran.

"Sepekan sebelumnya masyarakat sempat dibuat resah adanya aksi berandal jalanan menggunakan sajam. Bahkan sempat melukai warga dan satu orang meninggal dunia. Alhamdulillah para pelakunya sudah berhasil kita tangkap. Dan saya menjamin kondisi kamtibmas di wilayah kami saat ini aman," kata Kapolres.

Kapolres menjelaskan patroli KRYD dilakukan dengan cara hunting dengan menyasar lokasi keramaian yang berpotensi dijadikan tempat nongkrong remaja serta perkampungan. Selain itu, patroli juga menyusuri lokasi rawan kejahatan serta kawasan industri.

"Kita melaksanakan patroli secara hunting dan lebih mengutamakan dialogis. Personil berhenti ketika melihat kerumunan pemuda yang sedang berkumpul. Kita lakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada senjata tajam atau barang terlarang lainnya. Kita bubarkan lalu diminta untuk segera pulang ke rumah masing-masing," tandas Kapolres.

Dalam kesempatan itu, Kapolres mengimbau kepada masyarakat agar lebih ketat mengawasi anak-anaknya dan tidak keluyuran di malam hari. 

"Jika sayang pada anak, jangan biarkan mereka keluar rumah tanpa ada tujuan yang jelas, bisa jadi anak-anak kita menjadi pelaku dari pada geng motor atau menjadi korban," kata Kapolres.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT