UKRAINA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenzky mengatakan bahwa negaranya mungkin tidak hadir dalam KTT Kelompok 20 (G20) jika Presiden Rusia Vladimir Putin hadir.
Sebagai informasi, KTT G20 akan dilaksanakan di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang. Adapun, Ukraina bukan seperti Rusia yang merupakan anggota negara G20, tapi mereka diundang untuk hadir.
Namun kendati diundang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Zelenksy sebut Ukraina ogah datang ke KTT G20 nanti.
“Posisi pribadi saya dan Ukraina adalah jika pemimpin Federasi Rusia ambil bagian, Ukraina tidak akan berpartisipasi,” kata Zelensky pada konferensi pers pada Kamis (3/11/2022), dikutip dari The Hill.
Sementara Kremlin mengatakan bahwa Putin telah membahas KTT G20 dengan Jokowi lewat panggilan telepon pada Rabu (2/11/2022). Namun, tidak ada pernyataan bahwa Presiden Rusia akan berpartisipasi langsung.
Indonesia yang merupakan presidensi G20, sebelumnya menyampaikan undangan pada Ukraina untuk berpartisipasi dalam KTT G20 di tengah invasi Rusia ke negara tersebut.
Di sisi lain, Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang dijadwalkan hadir mengindikasikan bahwa ia tak berminat bertemu Putin di KTT G20.
Laporan dari Politico menyebutkan bahwa para pejabat AS tengah berupaya menghindari Biden dan Putin saling bersilangan.
“Dengar, aku tidak punya niat untuk bertemu dengannya. Tetapi misalnya, jika dia datang kepada saya di G-20 dan berkata 'Saya ingin berbicara tentang pembebasan Griner,' saya akan bertemu dengannya. Maksud saya, itu akan tergantung,” kata Biden bulan lalu, merujuk pada bintang WNBA Brittney Griner, yang telah dipenjara di Rusia selama berbulan-bulan.
Sementara Zelensky selama berminggu-minggu mencibir keanggotaan Rusia di G20 di saat ia menyerukan agresor negaranya itu untuk dilekuarkan dari Dewan Keamanan PBB, serta badan internasional lainnya.
“Bagaimana Rusia bisa termasuk dalam G20 jika sengaja bekerja untuk kelaparan di beberapa benua?,” kata Zelensky pekan lalu, pasca Rusia menarik diri dari kesepakatan ekspor biji-bijian.
"Ini tidak masuk akal. Rusia tidak memiliki tempat di G20.” lanjut Zelensky. (*)