Krisis Air, Warga Duri Kosambi Tiap Berangkat Kerja Terpaksa Cuma Cuci Muka

Jumat 04 Nov 2022, 19:45 WIB
Ibnu, Sekretaris RW005 Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. (pandi)

Ibnu, Sekretaris RW005 Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. (pandi)

Hingga akhirnya, warga perlahan mulai membuat aduan terkait masalah krisis air tersebut.

Saat itu warga mulai mendapat akses bantuan saluran air dari Apartemen Green Park View.

Hanya saja, bantuan saluran air dari apartemen tersebut dibatasi.

Warga hanya mendapatkan air mulai pukul 8 malam hingga pukul 2 atau 3 pagi.

"Setelah itu mati lagi. Akhirnya setelah kita adukan lagi dibuat lah mesin booster di dua titik, ternyata di satu titik itu gak berjalan hanya di satu titik aja yang jalan," kata Ibnu.

Mesin booster tersebut terpasang di perbatasan RW 004 dengan RW 005, dan di perbatasan RW014 dengan RW 005.

Satu mesin booster yang mati yakni di perbatasan RW004 dan RW005.

Sejak dipasang mesin pompa booster tersebut, warga mulai mendapatkan pasokan air pada siang hari.

Namun, warga hanya mendapatkan pasokan air selama tiga hari yakni di hari Senin, Rabu dan Jumat.

Ibnu menjelaskan, untuk mensuplai air agar warga bisa tetap mendapatkan pasokan, warga harus membuat penampungan yang bertujuan untuk mengisi kekosongan.

"Jadi di hari Senin, Rabu, Jumat warga tampung buat suplai besok-besoknya. Yang gak punya penampungan ini minta ke sebelah atau beli air galon," ungkap Ibnu.

Kekinian, Ibnu menuturkan, pihaknya meminta bantuan dari salah satu anggota dewa agar masalah krisis air di Duri Kosambi bisa segera ditangani.

News Update