PURWAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mulai buka suara Ikhwal penyebab ia menggugat cerai suaminya Dedi Mulyadi.
Kepada sejumlah awak media yang menemui Anne di depan rumah dinasnya Jl Gandanagara, Purwakarta, Kamis (3/11/2022) orang nomor satu di Purwakarta itu membocorkan satu dari tiga alasan ia menggugat cerai suaminya yang dicantumkan dalam materi gugatan di Pengadilan Agama Purwakarta.
"Saya pastikan tidak ada pihak ketiga," ucapnya mengawali pembicaraan.
Diungkapkannya,ada yang lebih mendasar ia menggugat cerai suaminya Dedi Mulyadi." Jadi, sejak tahun 2020, Dedi sudah tak memberikan nafkah lahir dan batin," jelasnya.
Neng Anne,begitu mantan mojang Purwakarta itu kini ia ingin disapa, mengatakan nafkah lahir seperti diketahui bersama tidak terpenuhinya kebutuhan materi seperti yang terlihat dan lainnya," ujarnya.
Sedangkan nafkah batin, Anne seakan ingin meluruskan bahwa bukan hanya urusan kasur. Ada yang lebih dari itu seperti seorang istri ingin dihargai, dihormati dan dilindungi serta diperhatikan. Lalu, disayangi dan diberikan rasa aman dan nyaman," urai Neng Anne.
Anne tak sependapat dengan pemahaman sebagian pihak menafsirkan nafkah batin sebatas urusan kasur. " Itu jelas keliru. Para istri pastinya ingin disayang dan diperhatikan," sesalnya.
Karena,menurut Anne, ingin dihargai, dihormati, disayangi dan dilindungi merupakan hal yang terpenting di rumah tangga bagi seorang suami. "Bagi saya itu yang terpenting," pungkasnya.(dadan)