Namun, di sisi lain, sejauh ini Airlangga belum mau menanggapi pernyataan tokoh PAN itu, mungkin dia dilematis. Sebab Munas Golkar sudah memutuskan Airlangga sebagai capres. Munas adalah putusan tertinggi partai. Di sinilah Airlangga berpikir antara tekanan partai dan keinginan KIB dan Jokowi.
Namun bagaimana pun, pernyataan politisi PAN Bima Arya, sulit diterima Golkar, karena menyodorkan dua orang luar KIB, tanpa menyinggung Airlangga. Politisi Gokar Ace Hasan Sadzily mengatakan, dirinya ditugaskan Ketum Golkar untuk berunding dengan Ridwan Kamil, tapi tidak menyinggung soal capres dan cawapres.
Ace menyebut, dalam negosiasinya dengan Ridwan Kamil, pihaknya menawarkan Kang Emil untuk masuk Golkar, namun tawaran itu belum diterima. Nah di situ, lagi-lagi upaya Bima Arya menjodohkan Ganjar-RKI, dia juga tak menganggap Golkar, karena lagi-lagi tak menyinggung Airlangga. (winotoAnung)