ADVERTISEMENT

Terkait Kasus Ganjal ATM di Bogor, Polisi Curiga Ada Pelaku Lain

Rabu, 2 November 2022 15:41 WIB

Share
Pelaku pencurian modus ganjal mesin ATM dengan tusuk gigi di Mapolresta Bogor Kota. (foto: poskota/panca)
Pelaku pencurian modus ganjal mesin ATM dengan tusuk gigi di Mapolresta Bogor Kota. (foto: poskota/panca)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polresta Bogor Kota kembangkan kasus penipuan dan pencurian dengan modus ganjal ATM. Polisi mencurigai pelaku scamming mendapatkan kartu ATM berbagai bank dari orang lain.

"Sudah ada dua laporan polisi yang dilaporkan dan kita masih mengembangkan kepada kasus-kasus sejenis yang pernah dilaporkan di polresta Bogor Kota," ungkap Wakapolresta Bogor Kota, AKBP Ferdy Irawan, Rabu 2 November 2022.

Sementara untuk kasus scamming ini, kata Ferdy, pelaku berinisial AS ini melaksanakan aksinya seroang diri.

"Karena pada saat digeledah, diamankan semua peralatan pendukung baik itu ATM, maupun peralatan pendukung lainnya itu ada padanya. Jadi sementara masih belum ada keterlibatan yang lainnya," tuturnya.

Ferdy menyebut, AS hingga saat ini belum memiliki pekerjaan tetap bahkan bisa dikatakan tidak bekerja.

Lebih lanjut, Wakapolresta Bogor Kota ini mengatakan, pihaknya masih menelusuri atas kasus yang saat ini terjadi.

"Kita masih menelusuri karena ATM-ATM ini didapatkan dari seseorang yang pernah dia mintain bantuan untuk mengadakan kartu ATM dari berbagai jenis bank yang sudah rusak atau sudah tidak di pergunakan," ujar Ferdy.

Tetapi dalam perbuatan penipuan maupun pencuriannya, sambung Ferdy, AS melakukan aksinya seorang diri.

"Tapi kita kembangkan dari mana sumber atau kartu ATM dari berbagai jenis bank ini yang dia dapatkan," singkatnya. 

Sebelumnya, Kasus pencurian uang pada mesin ATM berhasil diungkap Polresta Bogor Kota.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Cahyono
Contributor: Panca Aji
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT