LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Rumah Kepala Desa (Kades) Sajira, Kabupaten Lebak diamuk si jago merah. Akibatnya seluruh bangunan beserta isinya ludes terbakar, hingga kerugian yang dialami mencapai Rp160 juta rupiah.
Bencana kebakaran yang meluluh lantakkan rumah Kades tersebut diduga berasal dari arus pendek listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun harta benda milik korban ludes menjadi abu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama mengungkapkan, peristiwa kebakaran rumah yang melanda bangunan rumah Kades Sajira diakibatkan dari korsleting aliran listrik.
Dampak dari bencana kebakaran tersebut, seluruh bangunan rumah dan isinya semuanya ludes terbakar, termasuk surat-surat penting dan harta benda lainnya milik korban.
"Kejadiannya sekitar pukul 13:30 WIB. Tidak ada korban jiwa, namun korban mengalami kerugian mencapai Rp160 juta," ungkapnya, Rabu 2 November 2022.
Dikatakannya, beberapa surat-surat penting milik Kades Sajira yang hangus terbakar akibat bencana kebakaran rumah tersebut diantaranya Sertifikat Tanah sebanyak 5 buku, BPKB kendaraan R4 sebanyak 1 buah, BPKB kendaraan R2 Sebanyak 4 buah dan surat penting Lainya.
"Petugas yang melakukan pemadaman api di lapangan baik dari koordinator BPBD Sajira, anggota Polsek dan masyarakat masih melakukan pemadaman dengan alat seadanya," katanya.
Sementara, Camat Sajira, Lebak, Mulyana menuturkan, pada saat kejadian, Kades Sajira (pemilik rumah-red) sedang berada di kantor. Namun di rumahnya sedang ada anak dan istrinya, tapi barang-barang yang ada di dalam rumah tidak sempat terselamatkan, karena anggota keluarga Kades yang ada di rumah langsung berhamburan menyelamatkan diri.
"Semua bangunan rumah dan isinya tidak ada yang tersisa. Karena api langsung membesar dan menghanguskan seluruh bangunan," ujarnya.
Dari informasi yang didapatnya, bahwa mulanya terdengar suara ledakan yang berasal dari AC rumah. Kemungkinan penyebab kebakaran tersebut berasal dari arus pendek listrik yang nyambung ke AC.
"Saat ada suara ledakan, api langsung membesar dan membakar semua bangunan rumah hingga isi rumah tidak ada yang terselamatkan," tandasnya. (samsul fatoni)
.jpeg)
