ADVERTISEMENT

Koalisi Belum Solid, Deklarasi NasDem-Demokrat-PKS Gagal

Rabu, 2 November 2022 12:40 WIB

Share
Elit parpol PKS, Demokrat, Nasdem kumpul saat Ketua Majelis Syuro PKS Bpk Salim Segaf Al Jufri, mantu. Tampak: SBY, Jusuf Kalla, Surya Paloh, Anies Baswedan, Ahmad Syaikhu, Ibas, AHY. (foto: twitter jansen sitindaon)
Elit parpol PKS, Demokrat, Nasdem kumpul saat Ketua Majelis Syuro PKS Bpk Salim Segaf Al Jufri, mantu. Tampak: SBY, Jusuf Kalla, Surya Paloh, Anies Baswedan, Ahmad Syaikhu, Ibas, AHY. (foto: twitter jansen sitindaon)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Partai NasDem, Demokrat, dan PKS belum mencapai kata sepakat dalam perumusan koalisi. Akibatnya, deklarasi koalisi yang direncanakan pada 10 November mendatang terancam gagal.

Padahal, NasDem telah menyatakan ingin agar koalisi segera dideklarasikan pada tanggal yang sudah diputuskan. NasDem juga sudah berencana mengumumkan sosok Anies Baswedan sebagai capresnya.

Adapun untuk sosok Cawapres pendamping Anies akan diumumkan menyusul.

Sementara Partai Demokrat menginginkan deklarasi koalisi sekaligus pengumuman Capres-Cawapres. Sedangkan PKS menginginkan deklarasi dilakukan pada akhir tahun.

Ketua DPP NasDem Willy Aditya membenarkan perbedaan pandangan di antara ketiga partai tersebut.

Menurut dia, perbedaan soal waktu dan cara pendeklarasian koalisi merupakan hal yang normal. Sebab, ia menyebut, setiap partai punya pandangannya masing-masing.

Willy menegaskan bahwa NasDem tak mempermasalahkan kapan waktu deklarasinya. Namun yang terpenting, NasDem tetap menginginkan deklarasi itu dilakukan dengan pengumuman Capres saja dulu.

Terkait sosok Cawapres ditentukan kemudian, menunggu lawan tanding dari Anies.

"Yang penting adalah Capresnya dulu, masalah Cawapres tentu kita lihat siapa yang menjadi lawan tanding," kata Willy kepada wartawan Rabu (2/11/2022).

Jubir Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, jika koalisi dideklarasikan sekaligus mengumumkan Capres-Cawapres tentu publik akan melihat keseriusan koalisi perubahan tersebut.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT