BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Polres Metro Bekasi Kota tengah berupaya melakukan percepatan menanggapi keluhan gangguan keamanan bagi masyarakat.
Salah satu upaya itu, dihelat program bertajuk 'Masyarakat serap aspirasi cari solusi, dengan mempertemukan warga berdialog bersama kepolisian dan pemerintah setempat.
Pantauan Poskota di gelaran itu, salah satu warga mengungkapkan kegelisahannya, warga meminta agar kepolisian dan pemerintah daerah menyediakan penambahan CCTV.
"Salah satu agar tindakan kejahatan dapat terlihat, mohon untuk ditambahkan CCTV nya pak, soalnya rawan," ujar salah satu warga saat berdialog.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengungkapkan, ia dan pihaknya telah menerima usulan tersebut.
"Terutama diungkapkan kamtibnas tadi ada usulan penambahan CCTV supaya mudah-mudahan pak Wali Kota juga dengar, monitor juga nanti bisa di share ada video," ujar Kombes Hengki saat bertemu warga di Bekasi Selatan, Selasa (1/10/2022).
Menurutnya beberapa titik di wilayah Bekasi Selatan terbilang cukup rawan dengan adanya kejahatan jalanan.
Hal ini seperti tawuran, hingga antisipasi terjadinya begal.
"Harapan Masyarakat di Bekasi Selatan tadi seperti di cikunir raya sampai ke venus tadi termasuk di jakasetia di pasang CCTV ataupun pos pantau yang menurut informasi sering terjadi gangguan kamtibnas terutama tawuran, maupun aksi pencurian dengan kekerasan khususnya begal," ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, Polres Metro Bekasi Kota memetakan sejumlah titik rawan di Bekasi Selatan diantaranya Jalan Ahmad Yani, Galaxi, Kemang, Jl KH Noer Ali, dan Cikunir.
Kombes Hengki itu pun berharap agar masyarakat juga dapat menghubungi layanan hotline pengaduan berbagai platform baik, WhatsApp, Email hingga sosial media Instagram Polres Metro Bekasi Kota.