Tidak Boleh Melihat Jenazah Sang Anak, Samuel Hutabarat Sempat Bentak Kombes Leonardo Simatupang

Selasa 01 Nov 2022, 15:59 WIB
Terdakwa Ferdy Sambo saat di PN Jakarta Selatan, sidang pembunuhan Brigadir J. (Foto: Ahmad Tri Hawaari/Poskota)

Terdakwa Ferdy Sambo saat di PN Jakarta Selatan, sidang pembunuhan Brigadir J. (Foto: Ahmad Tri Hawaari/Poskota)

Samuel menolak menandatangani sebelum bisa membuka dan mengetahui isi peti jenazah itu.

"Saya tidak tahu apakah di dalam itu anak saya atau bukan. Syukur kalau iya, kalau bukan? Kalau saya belum lihat, saya tidak mau tanda tangan," jelas Samuel.

Kombes Leonardo David Simatupang lalu menyampaikan berbagai argumen supaya niatan keluarga Brigadir J bisa gagal untuk melihat jenazah. Namun Samuel bersikukuh.

"Ini kan sudah divisum dan diformalin. Nanti kalau dibuka, formalinnya jadi tidak bekerja," kata Kombes Leonardo David Simatupang saat itu.

Karena ada gelagat tidak boleh melihat jenazah sang anak yakni Brigadir J, sebagai ayah Samuel Hutabarat spontan membentak Kombes Leonardo Simatupang. 

"Bapak kan orang Batak, tahu kalau ada yang meninggal diformalin berhari-hari tidak apa-apa," balas Samuel.

Singkat cerita keluarga akhirnya diperbolehkan membuka peti jenazah. Namun dibatasi hanya sebatas dada saja. (Wanto)

Berita Terkait

News Update