NasDem: PDIP Itu Partai Besar, Tapi Berpikirnya Kerdil

Selasa, 1 November 2022 17:08 WIB

Share
Ilustrasi Logo PDIP (Foto/ist)
Ilustrasi Logo PDIP (Foto/ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Partai NasDem menilai PDIP sebagai partai besar tapi cara berpikirnya kerdil. Hal ini menyusul Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto yang sering menyindir partai lain dan terkesan provokatif.

Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, mengatakan seharusnya PDIP memiliki jiwa besar saat dikritik partai lain yang lebih kecil. Pasalnya, kata dia, PDIP merupakan partai besar dengan basis suara yang melimpah.

"Harusnya partai besar berpikir besar berjiwa besar. Harusnya kita mendapatkan pembelajaran yg banyak dari sosok seorang sekjen partai besar. Tapi kelakuannya kerdil, cara berpikirnya kerdil, cara bertindaknya kerdil dan ini memprovokasi," kata Willy kepada wartawan, Senin (31/10/2022).

Ia mengatakan selama ini PDIP punya banyak stok kader hebat. Namun yang dilakukan Hasto menurutnya menunjukkan kekerdilan jiwa dan pikiran seseorang. "Saya sangat menyayangkan itu," ujarnya.

Selain itu, ia juga mempertanyakan sikap PDIP yang meributkan langkah Partai Nasdem. Padahal partai pendukung Jokowi lain juga membuat koalisi.

"Ada lingkaran kecil, KIB, itu lingkaran kecil, kenapa tidak diributkan. Prabowo deklarasi kenapa tidak diributkan? Ini termasuk cara berpikir siapa yang tidak etis, yang memulai ketidaetisan ini siapa," tuturnya.

Sebelumnya Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto kembali menyindir Partai Nasdem. Nasdem diketahui telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres meski partai besutan Surya Paloh itu masih tergabung dalam koalisi Pemerintahan Jokowi.

"Rakyat sudah jelas bisa memahami siapa (partai) yang saya maksudkan," kata Hasto, memulai sindirannya ketika diwawancarai wartawan di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Ahad (30/10/2022).(*)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar