Nah Ini Dia: Diangkat Jadi Anggota Bappilu Malah Menang Bawa Bini Orang

SEBAGAI anggota Bappilu partai besar, Rahadian, 40, ternyata nafsunya besar juga. Mestinya tiap pemilu dia harus menangkan partai, dia malah menang bawa bini orang. Politisi yang jadi stafkhus Walikota Bau-bau (Sultra) ini akhirnya dilaporkan ke polisi. Ternyata Rahadian mesum sudah lebih satu periode.

Bukan hanya menteri, walikota pemenang Pilkada ternyata juga bisa bawa orang partai untuk menjadi staf khusus. Jika staf khusus menteri dari partai tugasnya macem-macem, dari jual beli jabatan sampai cari uang di kementrian, nggak tahulah jika tingkat Walikota. Apakah juga sama dan sebangun?

Yang jelas Rahadian ini merupakan stafkhus Walikota Bau-bau yang juga merupakan anggota Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) sebuah partai besar. Cuma nggak disangka nggak dinyana, diam-diam dia juga punya nafsu besar. Buktinya, sudah punya istri, ketika ada peluang menyelingkuhi bini orang, kesempatan itu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sebab kata mutifator, peluang itu hanya datang sekali.

“Usaha sampingan” itu berlangsung justru sebelum dia jadi stafkhus Walikota. Dia kenal dengan WIL-nya berawal dari medsos, sejak tahun 2016 lalu. Dari fotonya Ida, 32, memang tampak menggamit rasa merangsang pandang. “Dari fotonya saja begitu, apa lagi kalau diajak begituan!” batin Rahadian langsung ngeres.

Karena satu kota, dengan mudah Rahadian-Ida bisa ketemu tatap muka. Ida ternyata memang seindah warna aslinya. Mendadak sang politisi muda itu jadi lupa pada istri di rumah. Dia sering jalan bareng dengan wanita yang sudah bersuami itu. Dari berbagai pertemuan itu Ida sering curhat tentang kondisi rumah tangganya.

Sebagai sahabat yang baik, Rahadian juga berusaha memberi nasihat. “Sabar, itu sebuah cobaan!” kata Rahadian. Tapi berapa minggu kemudian, Ida justru “dicoba” oleh Rahadian di sebuah hotel. Ibarat mobil, katanya suspensinya masih bagus, karena tak pernah telat ganti olie.

Sejak itulah Rahadian-Ida sering kencan dari berbagai hotel. Ketika menjadi stafkhus Walikota sejak 2018, makin menjadi-jadi saja debut selingkuh Rahadian, karena punya banyak ceperan. Ida-nya oka-oke saja. Karena dia juga wanita karier, dengan mudah mengelabui suami. Jika pulang telat atau bahkan nginep, bilang saja tugas kantor.

Lama-lama aksi mesum Ida-Rahadian itu terdeteksi suami Ida, karena ada chating dalam HP istri yang sempat dibaca suami. Ketika dikonfirmasi  suami, Ida tak mengelak, dia mengaku selingkuh dengan Rahadian sejak tahun 2016. “Jadi kamu selingkuh sudah satu periode lebih? Luar biasa…..” kata suami sambil geleng-geleng kepala.

Suami Ida pun melapor ke polisi dan Walikota Bau-bau. Anggota Bappilu yang menang bawa bini orang itu sudah dinaikkan statusnya sebagai tersangka, tapi tak ditahan karena ancaman hukumannya hanya 9 bulan penjara. Pihak kantor Walikota demikian juga, Rahadian sudah dibebastugaskan. Pemecatan tergantung hasil sidang Pengadilan nanti. Jika kena hukuman badan, Rahadian langsung dipecat.

Bakal dipecat gara-gara berburu nikmat. (GTS)