ADVERTISEMENT

Gegara Perkara Makanan, Siswa SMK di Cilincing Jadi Korban Perundungan Kakak Kelas, Alami Luka di Pelipis Mata

Selasa, 1 November 2022 17:57 WIB

Share
Para pelajar di salah satu sekolah di Cilincing yang melakukan perundungan kepada adik kelas sendiri. (ist)
Para pelajar di salah satu sekolah di Cilincing yang melakukan perundungan kepada adik kelas sendiri. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nasib tak mengenakan menimpa seorang siswa di salah satu SMK kawasan Cilincing, Jakarta Utara lantaran menjadi korban perundungan yang dilakukan kakak kelasnya sendiri berjumlah enam orang.

Korban dianiaya oleh kakak kelasnya sendiri berinsial MS, FA, DL, FR, AM dan FM karena tak senang dengan perlakuan korban yang dinilai kurang ajar.

Kanit Reskrim Polsek Cilincing, AKP Alex Chandra mengatakan, kejadian perundungan itu terjadi pada Selasa (1/11/2022) sekira pukul 09.00 WIB.

Menurutnya, kasus perundungan tersebut bermula ketika salah satu kakak kelasnya sedang makan di kantin.

Kemudian korban datang dan langsung mencicipi makanan tersebut.

"Korban comot makanan kakak kelasnya. Dia bilang 'ah gak enak ini' lalu dikembaliin lagi makanan itu ke kakak kelasnya," ujarnya kepada poskota.co.id saat dikonfirmasi.

Alex melanjutkan, kakak kelasnya tersebut kemudian merasa tidak senang dengan perlakuan korban.

Kemudian dia langsung menegur dan melakukan pemukulan.

Kemudian lima orang lainnya yang merupakan teman pelaku ikut melakukan pemukulan.

Bahkan diantara ada yang mendokumentasikan aksi pemukulan tersebut.

"Kakak kelasnya yang lain itu ada yang nendang, ada yang mukul dengan bangku, bahkan sampai divideoin sampai viral," beber Alex.

Akibatnya, korban yang diketahui masih kelas X tersebut mengalami luka pada bagian pelipis mata kanan karena pukulan yang diterima dari kakak kelasnya itu.

Keenam pelajar tersebut langsung di bawa ke Mapolsek Cilincing guna diperiksa.

"Sekarang pelajar yang terlibat kasus tersebut dalam proses lebih lanjut," imbuh Alex. (pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT