"Berawal dari laporan warga, lalu kami cek TKP, ternyata benar bahwa bayi itu laki-laki umur dibawah 1 minggu. Kita cek kondisinya alhamdulillah dalam keadaan sehat," katanya.
Kemudian, guna memastikan kesehatan bayi tersebut, pihak kepolisan bersama warga pun membawa bayi tersebut ke Puskesmas. Setelah dicek kondisinya, anak malang tersebut dibawa ke Dinsos guna penanganan lebih lanjut.
"Kondisinya itu di dalam tas, tasnya terbuka ditaruh di kursi, tapi kehalangan meja, jadi ketauannya sama warga mendengar suara nangis bayi itu. Kemungkinan (ditaruh) pagi hari, karena ada warga sekitar jam 7 lewat ke lokasi tidak menemukan apa-apa, tapi jam setengah 9 (pemilik rumah) mendengar suara menangis," terangnya.
Saat ini, pihak kepolisian pun sedang melakukan penyelidikan terkait maksud dan tujuan pelaku yang menaruh bayi tersebut.
"Kemungkinan ada yang naro seseorang, tapi masih dalam proses penyelidikan yang naronya. Sementara masih penyelidikan, kami masih mencari yg membuang dengan cara mencari saksi di TKP dan CCTV," paparnya.
Saat ini, pihal kepolisian Sektor Gunung Putri ini pun telah memeriksa beberapa saksi, namun belum ada saksi yang melihat aksi penaruhan bayi tersebut.
"Di lokasi tidak ada CCTV, tapi kita cari di sudut jalan masih dalam proses penyelidikan," pungkasnya. (Panca)