ADVERTISEMENT

Viral Pengendara di Wilayah Cempaka Putih Jakpus Distop Pria Berseragam Polantas Berlambang Samapta, Polisi: Tidak Ada Masalah

Senin, 31 Oktober 2022 19:36 WIB

Share
Tangkapan layar video pria diduga polisi berhentikan pengendara di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.(ist)
Tangkapan layar video pria diduga polisi berhentikan pengendara di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.(ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebuah video yang menampilkan tindakan seseorang yang diduga anggota polisi gadungan nekat menghentikan pengendara roda empat di Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepatnya di dekat Kawasan Apartemen Green Pramuka Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Video yang direkam salah satu penumpang mobil itu pun viral di media sosial Instagram.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @cicaandjani tersebut, nampak pria diduga anggota polisi tersebut menggunakan rompi warna hijau muda yang mirip dengan anggota Ditlantas, namun menggunakan emblem anggota Dit Sabhara.

Selanjutnya, video tersebut juga memperlihatkan ia beradu argumen dengan pengendara dan pengunggah video.

"Polisi marah-marah (dicurigai gadungan) ditanya surat tugas malah suruh ikut ke kantor, dan marah-marah. Giliran kita mau ikut ke kantor polisi dia marah-marah, maksa kalau kita salah. Motor polisinya juga bukan motor polisi dan gak ada plat nomor, dan ngakunya motor kantor. Bajunya juga, maaf kayak bukan baju polisi. Gak ada buku tilang juga, maksa-maksa ngambil KTP, SIM dan STNK. Gak tau deh polisi beneran atau nggak, dan polisi itu juga jaga sendiri," kata si pengunggah dalam caption video tersebut, dikutip Poskota.co.id Senin (31/10/2022).

"Sepatunya juga kayak bukan sepatu polisi, lokasi di perempatan Pramuka arah Pulo Gadung. Intinya setelah direkam dia emosi dan gak ada satu pertanyaan saya pun di jawab, nyerocos terus seperti mulut perempuan. Ditanya pangkatnya apa juga dia gak bisa jawab, dan seolah-olah kita yang salah dan harus minta maaf (setelah direkam). Dan dia bilang, minimal harusnya bapak supirnya minta maaf, si polisi gadungan bilang begitu. Setelah itu dia langsung pergi seperti di videonya, tidak menunjukan surat tilang, di awal juga gak bilang 'selamat sore tau pak apa kesalahannya?," sambung caption unggahan video.

Terkait hal ini, Dirlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Latif Usman mengatakan, dilihat dari video viral tersebut, dapat dipastikan bahwa seorang anggota diduga polisi tersebut bukan merupakan anggota Ditlantas Polda Metro Jaya.

Ada pria menggubakan rompi mirip anggota Ditlantas, benar anggota? 

"Bukan, itu lambangnya anggota Samapta," kata Latif saat dikonfirmasi Poskota.co.id, Senin (31/10/2022).

Selain itu, Latif juga menyebut tidak mempermasalahkan video viral tersebut. Sebab menurutnya, pria diduga anggota polisi itu hanya berdebat dan berkomunikasi dengan pengendara.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT