JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah pentinggi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI menyambangi kantor Penjabat (Pj) Gubernur Heri Budi Hartono, di Balai Kota DKI, Jl Meredeka Selatan, Jakarta Pusat.
Kehadiran para petinggi Bawaslu DKI ke kantor Pj Heru ini sebagai bentuk upaya kolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI agar bisa saling bersinergi.
Sebab, kurang lebih dua tahun lagi yaitu pada 2024, Jakarta akan menggelar tahapan pemilihan umum (Pemilu).
"Nanti akan ada pengetatan peserta pemilu dan nanti kita langsung ada pilkada di 2024 jadi kita mencoba memulai berkomunikasi dengan membangun sinergi kedepan," ujar Ketua Bawaslu DKI Jakarta Munandar Nugraha di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2022).
Dalam pertemuannya, Munandar mengatakan, Pj Heru berkomitkan telah berkomitmen akan membantu Bawaslu dalam penyelenggaraan Pemilu sesuai dengan amat undang-undang (UU).
Poin pertama, dikatakan Munandar, Pemerintah DKI bakal membantu Bawaslu DKI dalam fasilitas ruangan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se DKI-Jakarta.
"Ya di seluruh 44 kecamatan se-DKI Jakarta sudah kita fasilitasi tempatnya dan kita butuh tim kesekretariatan di pengawas kecamatan sudah kita bicarakan juga tadi," ujarnya.
Namun, pada prinsipnya semua yang dibutuhkan oleh Bawaslu DKI dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 nanti mendapatkan dukungan dari Pj DKI 1.
"Kalau panwascam itu di semua kecamatan di DKI itu ada ruang untuk panwascam, untuk Pilkada kita sudah dapat pembicaraan soal dengan dana Pilkada juga nanti kita optimalkan untuk pelaksanaan pilkada kedepan," ungkapnya.
Kemudian, Munandar juga menjelaskan, Bawaslu DKI juga mendapat dana hibah dari Pemerinrah Provinsi (Pemprov) DKI yang bersumber dari APBD untuk kebutuhan penyelenggaraan Pilkada 2024.
"206 miliar dana hibah untuk Pilkada nanti, nanti saya minta tolong media bisa memantau," tegasnya.
