Di antara ketiga terakhir, AHY dinilai berpeluang kuat mendapat tiket jika koalisi NasDem-Demokrat-PKS terbentuk.
Sementara itu, Dendik menyebut tren elektabilitas RK dan Sandi mengalami pelemahan sepanjang 2022.
“AHY mengalami kenaikan dibanding survei bulan Juni 2022 sehingga menggeser posisi RK dan Sandi," ucapnya.
Survei Polmatrix Indonesia terbaru dilakukan pada 17-22 Oktober 2022 dengan 2.000 responden mewakili 34 provinsi.
Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sebesar kurang lebih 2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.(*)