Platform Jagat Nusantara ala Jokowi Diapresiasi, Kreativitas dan Inovasi Anak Bangsa

Dijelaskan Andika Isma, peluang platform Jagat Nusantara ini sangat besar karena paling tidak, atau minimal orang-orang atau para pekerja seni itu kemudian mendapatkan infrastruktur dari negara. 

“Artinya, dia nda perlu lagi misalnya siapkan wadah, dia sudah ada dari negara. Sekarang dengan platform ini, sisa apakah orang-orang atau minimal pekerja seni yah menggunakan platform tersebut,” jelasnya.

Melihat trend perkembangan dunia saat ini, lanjut Andika Isma, banyak didominasi oleh aplikasi-aplikasi dari luar. Misalnya, mau melakukan pertemuan virtual, harus gunakan zoom, google meet dan lain-lain sebagainya. Untuk itu, kehadiran Jagat Nusantara ini sebagai solusi tepat bagi masyarakat, khususnya promosi IKN.

“Dengan adanya jagat nusantara ini sebenarnya sangat bagus yah. Dalam artian, kita di Indonesia punya sendiri yang bisa menfasilitasi kreativitas orang-orang yang ingin terjun misalnya di dunia pertujukan dan lain-lain,” bebernya.

“Ini pasti yah, kalau melihat hal-hal baru, apalagi kemarin masih diterbitkan versi avatarnya oleh Jokowi, semuanya perlu waktu untuk itu. Tapi pasti adalah kekurangan dan kelebihan-kelebihan. Mungkin seiring perkembangan zaman akan berubah,” tutupnya. (*)