ADVERTISEMENT

Wamenag: Kunci Dakwah Komitmen Kebangsaan dan Kemajuan Umat

Kamis, 27 Oktober 2022 13:00 WIB

Share
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi saat menutup Rakernas IX LD PBNU di Jakarta. (ist)
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi saat menutup Rakernas IX LD PBNU di Jakarta. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA , POSKOTA.CO.ID - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi mengapresiasi kiprah Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU)  dalam dakwah, pendidikan, dan gerakan sosial kemasyarakan. 

Itu diutarakan Wamenag saat  menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IX LD PBNU di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (26/10/2022)

Wamenag mengatakan perkembangan dakwah di Indonesia ditopang oleh ormas-ormas Islam yang bergerak di bidang pendidikan, sosial dan pemberdayaan ekonomi umat.

Karenanya, ada dua kata kunci penting dalam dakwah, yaitu: komitmen kebangsaan dan kemajuan umat.

"Komitmen kebangsaan dan kemajuan umat haruslah menjadi nafas perjuangan seluruh ormas Islam di Tanah Air. Umat Islam adalah satu umat dan apa pun perbedaannya, umat Islam tetap terikat dalam persaudaraan keislaman, dan persaudaraan kebangsaan,” pesan Wamenag  di hadapan para dai dan muballigh pengurus LD PBNU dari berbagai daerah di Indonesia.

Dikatakan Wamenag, umat Islam dan ormas-ormas Islam harus bahu-membahu, saling bersinergi, saling melengkapi dan menguatkan dalam mengemban tugas dakwah. Sebab, karanya, dakwah adalah tugas mulia, yaitu membangun umat dan bangsa. 

Dakwah merupakan kegiatan estafet antargenerasi. Dakwah harus berjalan terus betapa pun beratnya tantangan dan kesulitan yang dihadapi di lapangan.

Sebab, dakwah merupakan jawaban umat Islam terhadap situasi kekinian dan antisipasi masa depan. 

“Untuk hal tersebut semangat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah bashariyah diharapkan menjadi platform bersama semua ormas Islam dalam melakukan dakwah dan pembangunan umat,” jelasnya.

Ia mengutarakan untuk mencapai tujuan dan hasil dakwah yang optimal, organisasi dakwah dituntut untuk melakukan pembenahan pada aspek resources, baik aspek sumber dana maupun SDM-nya, karena dakwah Islamiyah harus dilakukan secara sistematis, tidak secara sporadis.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Agus Johara
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT