ADVERTISEMENT

Dinas Perumahan Belum Dapat Arahan dari Pj Gubernur terkait Kelanjutan Program Rumah DP 0 Rupiah

Kamis, 27 Oktober 2022 16:29 WIB

Share
Kepala DPRKP DKI Jakarta, Sarjoko. (foto: poskota/aldi)
Kepala DPRKP DKI Jakarta, Sarjoko. (foto: poskota/aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi DKI Jakarta mengaku belum mendapat arahan dari Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono terkait kelanjutan program hunian DP 0 rupiah.

Diketahui Rumah DP 0 rupiah menjadi janji kampanye Anies Baswedan pada saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 lalu.

Namun, Kepala DPRKP, Sarjoko mengaku, sudah mendapat amanat dari Heru untuk pengembangan perumahan dan permukiman di ibu kota. 

"Ya secara khusus belum (soal arahan kelanjutan DP 0 Rupiah). Tapi kami sudah melaporkan untuk mendapatkan arahan berkaitan dengan perumahan dan permukiman," ujar Sarjoko usai mengikuti diskusi yang bertema "musin hujan dan keselamatan warga", di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis 27 Oktober 2022.

Lanjut, ditegaskan Sarjoko, jika Heru Budi fokus juga mengenai penataan pemukiman yang ada di Jakarta. Sebab, dikatakan Sarjoko, Heru Budi berpandangan, penataan permukiman perlu dilakukan di DKI demi kemaslahatan warga. 

"Lebih spesifik berkaitan dengan penataan permukiman juga. Ini jadi concern beliau (Heru Budi) juga karena bagaimana melakukan penataan permukiman dengan meminimalisir potensi kerawanan yang lain," tuturnya.

Kendati demikian, pada prinsipnya, Pemprov DKI terus berupaya untuk memberikan kebutuhan warga. Salah satunya rumah atau permukiman yang layak.

DPRKP DKI Jakarta juga, kata Sarjoko sudah melaporkan kepada Pj Heru terkait yang sedang dilakukan beberapa tahun terakhir khususnya pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.

"Kami juga masih menunggu kebijakan Pak Pj gubernur terkait dengan perumahan dan permukiman. Salah satu yang digagas adalah juga ditanyakan rekan-rekan yakni soal DP nol rupiah dan juga yang berkaitan dengan penataan kampung," tandanya.

"Apakah nanti ada satu pendekatan lebih spesifik apakah arahan lebih lanjut," pungkas Sarjoko. (aldi) 

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT