Bantu Padamkan Api yang Lalap 5 Bangunan Rumah, Warga Tambora Ini Alami Luka di Kepala dan Bahu

Kamis 27 Okt 2022, 15:31 WIB
Aji (26) warga yang mengalami luka saat bantu padamkan api .(Ist)

Aji (26) warga yang mengalami luka saat bantu padamkan api .(Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga Tambora Jakarta Barat bernama Aji (26) mengalami luka pada bagian kepala dan pundak terkena pecahan beling saat berusaha memadamkan api yang membakar lima bangunan rumah.

Peristiwa kebakaran iti diketahui terjadi di Jalan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (27/10/2022) sekira pukul 12 siang. Lima bangunan rumah hangus dilalap si jago merah.

Kepada wartawan, Aji mengatakan saat itu dirinya dan warga sekitar sempat memadamkan api secara manual pada banguna rumah yang terbakar.

"Saya liat kebakaran langsung saya samperin madamin pake ember, air got. Saya melempar air, dan saya tidak lihat diatasnya ada beling, dan saya kena iniannya (bahu)," kata Aji.

Tak hanya mengenai bahu, pecahan kaca tersebut juga mengenai bagian kepala Aji. Dirinya pun harus mengalami luka jahit.

"Dijahit, yang di bahu enam jahitan dan yang di kepala 1, tujuh jahitan," paparnya.

Namun demikian, Aji memastikan kondisinya setelah dijahit dipastikan tidak parah. Hanya saja dia mengaku mengalami ngilu pada bagian kepalanya.

"Cuma yang kepala ngilu. Lagi jaga parkiran sini disitu ada asap, saya samperin. Saya membantu sajalah, mereka lagi kesusahan ya bantu ajalah bantu pademin," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda lima bangunan rumah tinggal di Jalan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (27/10/2022). Api diduga berasal dari kebocoran gas salah satu rumah warga yang dijadikan katering.

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syukur mengatakan kebakaran terjadi sekira pukul 12.00 WIB.

"Diduga ada kebocoran kompor gas. Ada satu rumah yang diduga berlokasi sebagai katering," ujarnya kepada wartawan.

Syukur menyebut lima rumah yang terbakar terdiri dari empat rumah berlantai dua dan satu rumah dengan satu lantai. 2 rumah nerupakan tempat konveksi, satu rumah usaha katering dan sisanya rumah warga.

Sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran dengan diisi 100 personil dikerahkan untuk memadamkan api. Beruntung api dapat segera dipadamkan sehingga tidak merambat ke rumah warga yang lain.

"Proses pemadaman berjalan lancar. Warganya juga ikut membantu," papae Syukur. (Pandi)

Berita Terkait

News Update