ADVERTISEMENT

Pengrajin Tempe Diminta Jangan Panik, Stok Kedelai Dipastikan Aman

Rabu, 26 Oktober 2022 16:46 WIB

Share
Stok kedelai dipastikan aman.
Stok kedelai dipastikan aman.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Deputi 1 Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Badan Pangan Nasional, I Gusti Ketut Astawa memastikan, ketersediaan stok kedelai di Indonesia dipastikan aman. 

Ia menjelaskan, ketersediaan stok kedelai tinggal 7 hari apabila mengacu pada perhitungan neraca pangan nasional sampai dengan akhir November 2022.

Namun, ia memastikan bahwa stok kedelai nasional surplus di akhir Desember 2022.

Ketut menjelaskan, stok kedelai tinggal 7 hari itu bukan dihitung per hari ini, namun dihitung setelah bulan November 2022. Karena berdasarkan Neraca Pangan Nasional sampai dengan akhir November 2022 stok kedelai surplus 54.983 ton.

"Stok 54.983 ton tersebut apabila dibagi rata-rata konsumsi harian nasional sebesar 8.191 ton perhari maka dapat memenuhi kebutuhan sekitar 7 hari. Jadi stok kedelai untuk 7 hari itu dihitung per setelah November 2022," terang Gusti dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2022.

Ketut menjelaskan, berdasarkan perhitungan prognosa Januari-November 2022, stok akhir kedelai diperkirakan masih dalam kondisi surplus sebanyak 54.983 ton, yang merupakan hasil perhitungan dari ketersediaan 2.758.151 ton dikurangi kebutuhan selama Januari-November 2022 sebesar 2.703.169 ton.

Dengan memperhitungkan kebutuhan satu bulan yang diperkirakan mencapai 245.743 ton atau 8.191 ton per hari, Ketut mengatakan maka stok di akhir November sebesar 54.983 ton tersebut diperkirakan tersedia untuk 7 hari.

Namun demikian, Ketut meminta masyarakat khususnya para pengrajin tahu-tempe tidak perlu panik, pemerintah akan memperpanjang ketersediaan kedelai di dalam negeri.

Untuk itu, Badan Pangan mendorong percepatan importasi untuk memenuhi ketahanan stok kedelai.

"Jadi kita mendorong percepatan realisasi importasi kedelai untuk memenuhi dan memperpanjang kecukupan stok kedelai," ujar Ketut. (wanto) 

ADVERTISEMENT

Reporter: Wanto
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT