JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Manajer Nikita Mirzani, Dea Hanifah, mengatakan pihaknya rugi besar akibat penangkapan terhadap kliennya. Penahanan terhadap selebritis yang akrab disapa Nyai itupun kini membatalkan semua agendanya di depan hari.
Dea mengungkapkan Nikita Mirzani dijadwalkan berangkat ke Pontianak, Minggu depan. Tapi, karena sudah ditahan di Rutan Kelas IIB, Serang, Nikita pun kehilangan pekerjaannya.
"Untungnya klien kami mengerti segala macam, jadi ya sudah. Sebenarnya kalau omongin kerugian ya pasti rugi, karena kami kehilangan kerjaan dan segala macem," kata Dea, Selasa (25/10) malam.
Ketika Dea ditanya apakah ada klien yang meminta uang tanda jadi dikembalikan, ia menyebut "enggak sih, Alhamdulillah belum [ada yang meminta pengembalian uang],"
Dea merasa beruntung mendapatkan klien yang mengerti kondisi Nikita Mirzani. Ia mengklaim banyak klien yang memberi dukungan ke Nyai atas kasus hukum tersebut.
"Yang saya takutin itu sebetulnya, ada klien yang bagaimana-bagaimana, tapi sampai sekarang klien masih mengerti, malah tadi ada yang kasih dukungan 'nanti gampang tinggal diatur lagi'," kata Dea.
Sementara itu, Nikita Mirzani saat ini menjalani masa pengenalan lingkungan di dalam Rutan Klas IIB Serang. Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Klas IIB Serang, M. Kahfi Fikardian, menuturkan artis itu juga bisa bersosialisasi dengan baik.
"Tadi pagi sudah ikut salat Subuh berjamaah bareng, salat Duha juga," ujar Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Klas IIB Serang M. Kahfi Fikardian, melalui telepon, Rabu (26/10).
Sebelumnya, Nikita sempat histeris di gedung Kejari Serang sebelum dibawa ke rutan.
"Sejauh ini baik-baik saja, ketawa-ketawa aja. Belum ada keluarga yang jenguk, baru tadi malam aja, pengacaranya," katanya.
Rutan Klas IIB Serang memiliki satu blok dengan tiga kamar khusus tahanan perempuan. Setiap kamar diisi oleh 7 hingga 9 orang.