ADVERTISEMENT

Air Sungai Cipunten Agung Meluap, Puluhan Rumah Warga Labuan Pandeglang Terendam Banjir

Rabu, 26 Oktober 2022 10:52 WIB

Share
Sejumlah anak-anak kecil saat bermain di lokasi banjir di Labuan Pandeglang. (Samsul Fatoni).
Sejumlah anak-anak kecil saat bermain di lokasi banjir di Labuan Pandeglang. (Samsul Fatoni).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Puluhan rumah warga Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang terendam banjir, bencana tersebut terjadi akibat luapan air sungai Cipunten Agung saat hujan mengguyur wilayah tersebut semalam suntuk. 

Pantauan Poskota.co.id warga yang terdampak banjir mengungsi ke rumah-rumah tetangganya masing-masing yang tidak terkena banjir. Bahkan ada juga yang ngumpul di pinggir jalan raya menunggu kondisi air surut. 

Sebagian warga lain yang terdampak banjir, terlihat sedang evakuasi barang-barang isi rumah ke pinggir jalan raya.

Salah seorang warga terdampak banjir, Pandi mengatakan, bencana banjir yang melanda wilayahnya terjadi sejak malam hari tadi. Ketinggian air yang merendam rumah warga mencapai setinggi lutut orang dewasa.

"Kalau malam hingga subuh tadi ketinggian air mencapai setinggi lutut orang dewasa. Tapi sekarang mulai surut," katanya, Rabu (25/10/2022). 

Ia juga mengaku tidak bisa tidur, lantaran air bah sampai masuk ke dalam rumah sehingga tempat tidur juga kerendam.

"Gak bisa tidur semalam juga, karena semua tempat tidur kerendam," ucapnya.

Camat Labuan, Ace Jarnuji mengungkapkan, bencana banjir yang melanda sebagian rumah penduduk di wilayahnya diakibatkan air sungai Cipunten Agung meluap, sebab sejak tadi malam hujan mengguyur wilayah Labuan cukup deras.

"Biasanya kalau hujan deras air sungai Cipunten Agung meluap, sehingga rumah penduduk yang berada di sekitaran bantaran sungai kebanjiran," ungkapnya. 

Pihaknya pun saat ini tengah melakukan pendataan rumah warga yang terdampak banjir tersebut. Adapun kondisi banjir sekarang ini sudah mulai surut lagi.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Samsul Fathony
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT