Hal itu mengakibatkan pergeseran tanah pada area pemukiman dan berdampak langsung kepada warga dengan Panjang 860 meter Tinggi +- 35 meter dan Lebar +- 1,5 Hektar,.
Sehingga dibutuhkan penanganan lebih lanjut secepatnya karena dikhawatirkan dampak dari abrasi semakin terkana kepada masyarakat setempat karena pada saat inipun pergerakan tanah masih terus terjadi dan meluas kepada beberapa rumah warga.
Aris mengatakan, saat ini bagian tanah yang bergeser masih bergerak. Dan dibutuhkan penangan lebih lanjut dari dinas terkait.
"Hal ini karena dikhawatirkan ketika arus sungai cipamingkis naik abrasi, pada bagian bibir sungai semakin berdampak kepada masyarakat serta beberapa rumah yang sudah terkena dampak. Bahkan beberapa makam kuburan sudah di pindahkan oleh keluarga," pungkasnya. (panca)