BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mengkonfirmasi terdapat lima orang anak diduga mengalami gangguan gagal ginjal akut, 2 diantaranya meninggal dunia.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengungkapkan, laporan itu ia dapatkan sejak 20 Oktober 2022 lalu.
"Diinformasikan bahwa ada 5 warga kabupaten bekasi yang suspek atau yang dicurigai mengalami gangguan gagal ginjal akut accute kidney injuri (aki)," ujar Alamsyah, Rabu (26/10/2022).
Dari kelima anak itu, lalu kembali dilakukan uji epidemiologi, dan tiga orang anak mengarah pada probabel gagal ginjal akut.
"Pertama itu laki-laki umur 3 tahun di tarumajaya, anak perempuan itu meninggal dunia, kemudian anak perempuan usia 4 tahun tinggal dikecamatan cibarusah itu sekarang masih dirawat di rscm, kemarin itu yang dilaporkan kondisi nya sudah membaik, sudah tidak dilakukan cuci darah," jelasnya.
Lebih lanjut, terhadap anak berusia 3 tahun dari Cibitung, dijelaskan meninggal bukan karena gagal ginjal akut melainkan gagal ginjal turunan.
Hal itu usai dilakukan track melalui rumah sakit karena ada keturunan dari tiga bersaudara, dan bukan karena konsumsi obat sirup.
"Kemudian pasien keempat, anak laki-laki 3 tahun kecamatan tambun utara juga meninggal dunia, ini karena dicurigai probable accute kidney injury, kemudian yang kelima itu anak laki-laki meninggal karena covid 19, bukan karena gagal ginjal akut," jelas Alamsyah.
Hingga ia menyimpulkan usai dilakukan penyelidikan Epidemiologi, dari diduga kelima orang anak tersebut dengan rentang usia 1 hingga 10 tahun.
" 2 orang dinyatakan meninggal dunia ini belum dipastikan karena apa, baru disebut sebagai probable accute kidney injury. Probable itu artinya besar kemungkinan tapi masih diteliti apa penyebabnya," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).